Senin, 12 Maret 2012

pramuka


POKOK-POKOK PENGERTIAN 
1.   Dasadarma adalah ketentuan moral. Karena itu, Dasadarma memuat pokok-pokok moral yang harus ditanamkan kepada anggota Pramuka agar mereka dapat berkembang menjadi manusia berwatak, warga Negara Republik Indonesia yang setia, dan sekaligus mampu menghargai dan mencintai sesame manusia dan alam ciptaan Tuhan Yang Mahaesa.
2.   Republlik Indonesia adalah Negara hukum yang berdasarkan falsafah Pancasila, Karena itu, rumusan Dasadarma Pramuka berisi penjabaran dari Pancasila dalam kehidupannya sehari-hari.
3.    Dasadarma yang berarti sepuluh tuntunan tingkah laku adalah sarana untuk melaksanakan satya (janji, ikar, ungkapan kata haaati). Dengan demikian, maka Dasadarma Pramuka pertama-tama adalah ketentuan pengamalan dari Trisatya dan kemudian dilengkapi dengan nilai-nilai luhur yang bermanfaat dalam tata kehidupan.
Penjelasan masing-masing Darma
1. Darma pertama: Takwa kepada Tuhan Yang Mahaesa
1.      Pendahuluan
       Apa yang  tercantum di dalam Trisatya tentang menjalankan kewajiban terhadap Tuhan dan yang terdapat dalam Dasadarma pertama sudah harus sedikit dibedakan bahwa:
       Di dalam Trisatya, ungkapan itu merupakan janji (ikrar) seseorang yang diresapkan dalam hati atau dirinya sedangkan dalam hati atau dirinya sedngkan yang ada  di dalam Dasadarma pertama adalah perwujudannya secara kongret dalam tingkah laku ataupun sikapnya,
       Atau dengan kaata lain yang ada di dalam Trisatya itu merupakan sesuatu yang ada di dalam batin dan yang terdapat di dalam darma adalah yang tampak lahiriah. Oleh karena itu yang terdapat di dalam Dasadarma bukanlah suatu pengulangan, tetapi penekan
2.      Pengertian
1.Takwa
1.   Pengertian takwa adalah bermacam-macam, antara lain: bertahan, luhur, berbakti,  mengerjakan yang utama dan meninggalakan yang tercela, hati-hati, terpelihara, dan lain-lain.
2.    Pada hakekatnya takwa adalah usaha dan kegiatan seseorang yang sangat utama dalam perkembangan hidupnya. Bagi bangsa Indonesia yang berketuhanan Yang Mahaesa, yang menjadi tujuan hidupnya adalah keselamatan, perdamaian, persatuan dan kesatuan baik didunia maupun dikhirat, Tujuan hidup ini hanya dapat dicapai semata-mata dengan takwa kepada Tuhan Ynag Mahaesa, yaitu:
1.      Bertahan terhadap godaan-godaan hidup, berkubu dan berperisal untuk me
          melihara diri dari dorongan hawa nafsu.
2.      Taat melaksanakan ajaran-ajaran Tuhan, mengerjakan yang baik dan berguna serta menjauhi segala yang buruk dan yang tidak berguna bagi dirinya maupun bagi masyarakat serta seluruh umat manusia.
3.      Mengembalikan, menyerahkan kepada Tuhan segala darma bakti dan amal usahanya untuk mendapatkan penilaian; sebagaimana Tuhan menghendaki sikap ini merupakan sikap seseorang kepada pribadi lain yang dianggap mengatasi dirinya, bahkan mengatasi segala-galanya, sehingga seseorang menyatakan hormat dan baktinya, serta memuji, meluhurkan dan lain-lain terhadap pribadi lain yang dianggap Mahaagung itu,
2.      Tuhan
Di sini kita dapat mencoba memahami pengertian kita tentang Tuhan baaik berpangkal dari kemanusiaan yang antara lain dianugerahi akal budi, maupun dari wahyu Tuhan sendiri yang terdapat dalam kitab suci yang diturunkan kepada kita melalui para Nabi/ Rosul.
1.      Dari segi kemanusiaan (akal budi), Tuhan adalah zat yang ada secara mutlak yang ada dengan. Zat yang menjadi sumber atau sebab adanya segala sesuatu di dalam alam semesta (couse prima atau sebab pertama).
      Karena itu, Dia tidak dapat disamakan atau dibandingkan dengan apa saja yang ada. Dia mengatasi, melewati, dan menembus segala-galanya.
2.      Dari wahyu Tuhan sendiri yang dianugerahkan kepada kita melalui firman atau sabdaNya di dalam Kitab suci, kita dapat mengetahui bahwa Dia adalah pencipta Yang Maha Kuasa, Maha Murah, lagi Maha Penyayang Tuhan menjadikan alam semesta termasuk manusia tanpa mengambil suatu bahan atau menggunakan alat. Hanya kaarena afirman-Nya, alam semesta ini menjadi ada. Yang semula tidak ada menjadi ada, dari tingkat yang paling rendah sampai tingkat yang paling tinggi dan luhur. Dari yang tiada bernyawa kepada yang bernyawa dan berjiwa, Dari hasil karya Tuhan itu, kita dapat mengenal segala macam sifat Tuhan yang melebihi dan mengatasi apa yang terdapat di dalam alam semesta ini, terutama dari wahyu Tuhan sendiri. Kita juga dapat memahami kegaiban Tuhan. Oleh karena itu, kita tidak dapat membandingkan zat kodrat sifat Ilahi dengan yang ada dalam ala mini. Hal ini juga termasuk dengan sifat Tuhan Yang Mahaesa. Namun sebagai insane manusia, kita akan berusaha memahami apa arti esa pada Tuhan itu.
3.      Esa= satu/tunggal.
Maksudnya bukanlah “satu” yang dapat dihitung. Satu yang dapat dihitung adalah satu yang dapat dibagi atau disbanding-bandingkan. Maka, satu atau esa pada Tuhan adalah mutlak. Satu/tunggal yang tidak dapat dibagi-bagi dan dibandingkan.
“Tiada Tuhan selain Allah”. 
3.      Berbicara  tentang pengertian taakwa kepada Tuhan Yang Mahaesa tidak dapat dipisahkan daari pengertian moral, budi pekerti, dan akhlak.
Moral, budi pekerti atau akhlak adalah sikap yang digerakan oleh jiwa yang menimbulkan tindakan dan perbuatan manusia terhadap Tuhan, terhadap sesamamanusia, sesame makhluk, dan terhadap diri sendir. Akhlak terhadap Tuhan Yang Mahaesa meliputi  cinta, takut, harap, syukur, taubat, ikhlas terhadap Tuhan, mencintai atau membenci kare Tuhan. Akhlak terhadap Tuhan Yang Mahaesa mengandung unsure-unsur takwa, berimankepada Tuhan Yang Mahaesa, dan berbudi pekerti yang luhur.
Akhlak terhadap sesame manusia atau terhadap masyarakat mencakup berbakti kepada orang tua, hubungan baik antara sesame, malu, jujur, ramah, tolong menolong, harga menghargai, memberi maaf, memelihara kekeluargaan, dan lain-lainnya. Akhalakterhadap sesame manusia mengandung unsur hubungan kemanusia mengandung unsure hubungan kemanusiaan yang baik akhlak terhadap sesama akhluk Tuhan yang hidup ataupun benda mati mencakup belas kasih, suka memelihara, beradab, dan sebagainya,
                         Akhlak terhadap sesame makhluk Tuhan mengandung unsure peri kemanusiaan.           
                        Akhlak terhadap diri sendiri meliputi: memelihara harga diri, berani membela hak, rajin tanggungjawab, menjauhkan diri dari takabur, sifat-sifat bermuka dua sifat pengecut, dengki, loba, tamak, lekas putus asa, dan sebagainya.
                        Akhlak terhadap diri sendiri mengandung unsure budi pekerti yang luhur, berani mawas diri, dan mampu menyesuaikan diri.     
3.      Pelaksanaan
1.      Sesuai dengan tujuan Gerakan Pramuka yang mengarahkan anak didik menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur, dan juga karena falsafah hidup bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila, maka sudahseharusnyalah iman kepada Tuhan dari masing-masing anak didik itu diperdalama dan diperkuat.iman anak didik kepada Tuhan itu bellum cukup kalau hanya kita berikan pengajaran lisan/tertullis tanpa ada perwujudan kongkret dalam tingkah lakkku kehidupan anak didik.
Maka, apa yang diimani dari agama dan kepercayaan tentang Tuhan haruslah dijabarkan dalam sikap hidupnya yang nyata dan dapat dirasakan  oleh llingkungannya, karena itu akan terdapat kepicangan apabila Gerakan   Pramuka hanya dapat mengemukakan ajaran tentang takwa kepada Tuhan Yang Mahaesa ini, tetapi kurang memberikan bimbingan dan kesempatan kepada peserta didik untuk melaksanakan darmanya yang pertama ini. Untuk mewujudkan cita-cita Gerakan Pramuka, dalam hal ini banyak caran dan metode yang dapat dilaksanakan, sesuai dengan tingkat umur dan kemampuan anak didik dan kepercayaan masing-masing.
Cara atau metode dapaat berlainan, tetapi tujuannya kiranya hanya satu, ialah terciptanya manusia Indonesia yang utuh dan sempurna (Pancasilais).
Segala macam ketentuan moral/kebaikan yang tersimpan dalamajaran agama (seperti tertera dalam darma-darma yang berikut)seharusnyalah dikembangkan dalam sikap hidup anak didik. Darma-darma itu merupakan bentuk-bentuk perwujudan kongret dari takwanya kepada Tuhan di samping doa, sembahyang, dan bentuk peribadatan lain.
Sebagai Contoh.
                        Sikap cinta dan kasih saying, etia, patuh, adil, jujur, suci,dan lain-lain adalah merupakan pengejawantahan dan perwujudan dari ketakwaan seseorang kepada Tuhan. Sulit untuk mengatakan bahwa sebenarnya tidak jujur orang mengarahkan dia itu takwa kepada Tuhan, tetapi dalamhidupnya dia bertindak dan bersikap membenci, curang, tidak adil, dan sebagainya terhadap sesamanya.
2.      Maka dari itu, dalam prakteknya, mengembangan ketakwaan kepada Tuhan dapat dilaksanakan dalam segala kegiatan kepramukaan mulai dari bermain dampai kepada bekerja sama dan hidup bersama.
Dalam kegiatan permainan, kita sudah dapat menamkan sifat-sifat jujur, patuh, setia dan tabah.
Kalau anak sudah dibiasakan bermaian seperti itu, maka dia akan berkembang menjadi pribadi yang baik, berwatak luhur dan berkepribadian.
Akhirnya, akan berguna bagi sesame manusia, masyarakat, bangsa dan negaranya. Semua ini tiada lain didasarkan pada takwanya kepada Tuhan.
3.      Menuntun anak untuk melaksanakan ibadah,
4.      Menyelenggarakan peringatan-peringatan hari besar agama.
5.      Menghormati orang beragama lain.
6.      Menyelenggarakan cermah keagamaan.
7.      Menghormati orang tua.
2. Darma kedua: Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
a. Pengertian
1.      Tuhan Yang Mahaesa telah menciptakan seluruh alam semesta yang terdiri dari manusia, binatang, tumbuhan-tumbuhan, dan benda-benda alam.
Bumi, alam, hewan, dan tumbuh-tumbuhan tersebut diciptakan Allah bagi kesejahteraan manusia.Karena itu, sudah selayaknya pemberian Allah ini dikelola, dimanfaatkan, dan dibangun.
Sebagai makhluk Tuhan yang lengkap dengan akal budi, rasa, karsa dan karya, serta dengan kelima inderia manusia patut mengetahui makna seluruh ciptaana-NYa.
Wajar dan pantaslah Pramuka, secara alamiah, melimpahkan cinta kepada alam sekitarnya (benda alam, satwa, dan tumbuh-tumbuhan), kasih sayang kepada sesama manusia dan sesama hidup serta menjaga kelestariannya.
Kelestarian benda alam, satwa, dan tumbuh-tumbuhan perlu dijaga dan dipelihara kaarena hutan tanah,  pantai, fauna, dan flora serta laut merupakan sumber alam yang perlu dikembangan untuk menunjang kehidupan generasi kini dan dipelihara kelestariannya untuk kehidupan generasi mendatang.
Di samping itu, sebagai Negara kepulauan pemanfaatan wilayah pesisir dan lautan yang sekaligus memelihara kelestarian sumber ala mini dengan menanggulangi pencemaran laut, perawatan hutan, hutan bakau dan hutan payau, serta pengembangan budi daya laut menduduki tempat yang penting pula. 
2.      Yang dimaksud dengan cinta dan kasih saying apabila manusia dapat ikut merasakan suka dan derita alam sekitarnya khususnya manusia. Kelompok-kelompok manusia ini merupakan bangsa-bangsa dari Negara yang terdapat di dunia ini. Bila kita ingindan mau mengerti dan bergaul dengan bangsa lain maka rasa kasih sayanglah yang dapat mendekatkan kita dengan siapa pun. Dengan demikian, akan terciptalah perdamaian dan persahabatan antar manusia maupun antar bangsa.
Khususnya sebagai seorang Pramuka menganggap Pramuka lainnya baik dan Indonesia maupun dari bangsa lain sebagai saudaranya kaarena masing-masing mempunyai satya dan darma sebagai ketntuan moral. Pramuka Indonesia yang bertujuan menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur sudah sepantasnyalah jika ia berusaha meninggalkan watak yang dapat menjauhkan ia dengan ciptaan Tuhan lainnya dengan memiliki sifat-sifat yang penuh rasa cinta dan kasih saying.
3.      Darma ini adalah tuntunan untuk mengamalkan sila kedua dari Pancasila    
b. Pelaksanaan dalam hidup sehari-hari.
    1) Membawa peserta didik kea lam bebas kebun raya agar mengetahui dan mengenal berbagai jenis tumbuhn-tumbuhan, Anjurkanlah kepada meereka memelihara tenaman di rumah masing-masing. Hal ini dapat dijadikan persyaratan untuk mencapai tanda kecakapan khusus.
    2) Begitu pula halnya sikap kita terhadap binatang, perkenalakan peserta didik dengan sifat masing-masing jenis binatang untuk mengetahui manfaatnya. Anjurkan juga memelihara dengan baik binatang yang mereka miliki.
1.Kasih sayang sesama manusia tidak lepas dari perwujudan kerendahan diri manusia sebagai makhluk terhadap keagungan pencipta-Nya. Ketakwaan kita kepada Tuhan Yang Mahaesa wajib dihayati sepanjang hidup. Di samping  itu, perlu membangun watak utama antara lain, tidak mementingkan diri pribadi, menghargai orang lain meskipun tidak sebangsa dan seagama. Demikian pula, bersaudara dengan Pramuka sedunia.
2.Siapa pun yang kita kenal dan kita dekaaaaati lambaat-laun akan timbul rasa cinta alam dan kasih saying sesama manusia. Rasa inilah yang dapat menggugah rasa dekat dengan Alkhalik, karena tidak terhalang oleh rasa benci, marah dan sifat-sifat yang tidak terpuji, dengan demikian, kita menyadari keagungan Tuhan Yang Mahaesa.
3.  Darma Ketiga : Patriot yang sopan dan ksatria
      a. Pengertian
1.    Patriot berarti putra tanah air, sebagai seorang warga Negara Reoublik Indonesia, seorang Pramuka adalah putra yang baik, berbakti, setia dan siap siaga membela tanah airnya.
2.    Sopan adalah tingkah laku yang halus dan menghormati orang lain. Orang yang sopan bersikap ramah tamah dan bersahabat bukan pembenci dan selalu disukai orang lain.
3.   Ksatria adalah orang yang gagah berani dan jujur. Ksatria juga mengandung arti kepahlawanan, sifat gagah berani dan jujur. Jadi, kata ksatria mengandung makna keberanian, kejujuran, dan kepahlawanan.
4.    Seorang Pramuka yang mematuhi darma ini, bersma-sama dengan warga Negara yang lain mempunyai satu kata hati dan satu sikap mempertahankan tanah airnya, menjunjung tinggi martabat bangsanya.
5.   Darma ini adlah tuntunan untuk mengamalkan Pancasila ketiga.
b. Pelaksanaan dalam Hidup Sehari-hari
1.      Membiasakan dan mendorong anggota Pramuka untuk:
1.   Menghormati dan memahami serta menghayati lambing Negara, bendera sang Merah Putih dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
2.   Mengenal  nilai-nilai luhur bangsa Indonesia sepeerti kekeluaargaan, gotong-royong, rmah tamah,  religious, dan lain-lain.
3.   Mencintai bahasa, seni budaya, dan sejarah Indonesia.
4.   Mengerti, menghayaati, mengamalkan dan mengamankan Pancasila. 
2.   Mengenal adat-istiadat suku-suku bangsa di Indonesia.
3.   Mengutamakan kepentingan umum dari pada kepentingan diri pribadi. Selalu membantu dan membela yang lemah dan yang benar.
4.   Membiasakan diri berani mengakui kesalah dan membenaarkan yang benar.
5.   Menghormati orng tua, guru dan pemimpin.
4.  Darma keempaat: Patuh dan suka bermusyawarah.   
1.      Pengertian
1.       Patuh berarti setia dan bersedia melakukan sesuaaatu yang sudah disepakati dan ditentukan.
2.       Musyawarah adalah laku utama seorang democrat yang menghormati pendapat orang lain. Orang yang suka bermusyawarah terhindar dari sikap yang otoriter dan semau sendiri. Dalam setiap gerak dan tindakan yang menyangkut orang lain, seorang lain baik dengan orang-orang yang terikat dalam pekerjaan atau dalam bentuk-bentuk organisasi.
3.       Darma adalah tuntunan untuk mengamalkan Pancasila keempat.
2.      Pelaksanaan dalam Hidup Sehari-hari
1.       Membiasakan diri untuk menepati janji, mematuhi peraturan yang ditetapkan di gugusdepan dan mematuhui peraaaaturan di RT/RK, kampung dan desa, sekolah dan peratur perundang-undangan yang berlaku.
      Misalnya, setia mengikuti latihan membayar iuran, menaati peraturan lalu llintas dan lain-lain.
1.       Belajar mendengar pendapat orang, menghargai gagasan orang lain.
2.       Membiasakan untuk merumuskan kesepakatan dengan memperhaaatikan kepentingan orang banyak
3.       Membiasakan diri untuk bermusyawarah sebelum melaksanakan suatu kegiatan (misalnya akan berkemah, widyawisata dan lain-lain.
5.  Darma kelima: Rela menolong dan tabah  
a.  Pengertian
1.   Rela atau ikhlas adalah perbuatan yang dilakukan tanpa memperhitungkan untung dan rugi (tanpa pamrih). Rela menolong berarti melakukan perbuatan baik untuk kepentingan orang lain yang kurang mampu. Dengan maksud, agar orang yang ditolong itu dapat menyelesaikan maksudnya atau kemudian mampu merampungkan masalah seta tantangan yang dihadapi.
2.   Tabah atau ulet adalah suatu sikap jiwa tahan uji. Meskipun seseorang mengetahui bahwa menjalankan tugasnya akan menghadapi kesulitan, tetapi ia tidak mundur dan tidak ragu.
3.   Darma ini adalah tuntunan untuk mengamalkan Pancasila sila kelima.
       b.  Pelaksanaan dalam Hidup sehari-hari
1.      Membiasakan diri cepat menolong kecelakaan tanpa diminta
2.      Membantu menyeberang jalan untuk orang tua, wanita.
3.      Memberi tempat di tempat umum kepada orang tua dan wanita.
4.      Membiasakan secara bertahap untuk mengatasi masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari di rumah, dan dimasyarakat..
6.  Darma keenam : Rajin, terampil, dan gembira
            a. Pengertian
1.      Rajin
Manusia dibedakan dengan makhluk hidup yang lain kaarena ia diciptakan mempunyai akal budi. Dengan demikian harus mengmbangkan diri dengan membaca, menulis, dan belajar, Dengan perkataan lain, ia menjalani proses kodrati dalam mendidik diri.
Lebih-lebih lagi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah melejit demikian cepat, maka menjadi kewajiban kita semua untuk mendorong anak didik (juga orang dewasa) untuk selalu rajin belajar, selalu berusaha dengan tekun, senantiasa tetap mengembangkan dirinya, dan selalu tertib melaksanakan tugas.
2.      Terampil
Setiap manusia haarus beeerupaya untuk dapat berdiri di atas kaki sendiri. Untuk hal itu, yang menjadi syarat utama adalah keahlian dan keterampilan serta dapat mengerjakan suatu tugas dengan cepat dan tepat dengan hasil yang baik.
3.      Gembira
Manusia itu hidup dan menghidupi dengan mencari jalan bagaimana hidup yang baik. Untuk itu ia harus bekerja mencari nafkah, dan bersama-sama dengan orang lain ia bekerja sama.
Banyak kesulitan, rintangan, dan hambatan yang dihadapi. Dan tantangan ini akan diatasi dengan dorongan motivasi yang kuat. Suatu upaya untuk mendapat motivasi ini adalah manusia harus dapat berfikir cerah, berjiwa tenang, dan seimbang.
Hal ini dapat dicapai bila manusia selalu mencari hal-hal yang positip dan optimistis.
Sikap ppositip, optimis ini diperoleh dengan laku yang riang sehingga menimbulkan suasana gembira. Kegembiraan adalah perasaan senang dan bangga yang menimbulkan kegiatan dan bahkan rasa keberanian.
4.      Rajin, terampil, dan gembira perlu selalu diterapkan dalam setiap usaha dan kegiatan.
b. Pelaksanaan dalam Hidup Sehari-haari
 1) Rajin
1.Biasakan membaca buku yang baik.
2.Biasakan untuk membuaat karya tulis.
3.Selenggarakan diskusi-diskusi untuk belajar; mengolah pikiran, mengemukakan pendapat.
4.Tentukan jadwal harian yang tetap untuk belajar.
Belajar selama dua jam sehari adalah layak.
5.Atur kegiatan dengan menyesuaikan dengan kegiatan di sekolah, di rumah dan Gerakan Pramuka.
6.Membiasakan untuk menyusun jadwal kegiatan sehari-hari. 
 2) Bekerja
1.      Jelaskan bahwa dibalik kesulitan, kegagalan, dan kekewaan selalu   terdapat hal-hal yang baik dan berguna.
2.      Biasakan bekerja menurut manfaat dan disesuaikan dengan kemampuan.
3.      Jangan terlula cepat menegur, mengkertik atau menyalahkan orang lain.
4.      Hargai dan atonjolkan suatu prestasi kerja.
5.      Berikan beban dan tugas yang terus berkembang.
6.      Berusaha untuk bekerja dengan rencana.
7.      Bergembiralah dalam tiap usaha.
8.      Selesaikan setiap tugas pekerja, jangan tunda sampai esok har
3) Terampil
1.      Pilihlah suatu jenis kemahiran dan keahlian yang sesuai dengan bakat.
2.      Latih terus-menerus.
3.      Jangan cepat puas setelah selesai mengerjakan sesuatu.
4.      Mintalah tuntunan dari orang yang lebih berpengalaman.
5.      Jangan menolak tugas pekeerjaan apa pun yang diberikan pada Saudara.
Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan  kemampuan yang ada.
7. Darma ketujuh: Hermat, cermat, dan bersahaja
 a. Pengertian
1) Hemat
1.   Hemat bukan beraaati “kikir” tetapi lebih terarah kepada dapatnya seorang Pramuka melakukan dan mengunakan suatu secara tepat menurut kegunaannya.
2.    Secara rohaniah, dapat berarti suatu usaha memerangi hawa nad\fsu manusia dari keinginan berlebihan yang merugikan diri sendiri dan orang lain; (uang, mendisiplinkan diri sendiri).
Menghemat bukan berarti a social tapi untuk lebih memungkinkan dalam memberi kemungkinan usaha social ke pihak lain, (luang, tenaga, waktu dan sebagainya) yang lebih menguntungkan.
3.   Secara material, dapat berarti memanfaaatkan sesua(materi) menurut keperluan sehingga usaha tidak berguna dapat dibendung sehingga dapat berguna bagi dia sendiri dan ornag lain.
2) Cermat
        Cermat lebih berarti “ teliti” sikap lakku seorang Pramuka harus senantiasa teliti baik terhadap dirinya sendiri (introspeksi) maupun yang datangnya dari laur dirinya sehingga ia senantiasa waspada.
         Hal ini dapat dilakukan melalui proses berfikir, mengitung, dan mempertimbangkan segala sesuatu, untuk berbuat. Seorang Pramuka harus cerdas, terampil agar ia senantiasa terhindar dari kekeliruan dan kesalahan.
         Ia harus berusaha untuk berbuat sesuatu dengan terencana dan yang bermanfaat.


 3) Bersahaja
         Hal ini lebih berarti, sederhana kesederhanaan yang wajar dan tidak berlebih-lebihan sehingga dapat memberi kemungkinan penggambaran jiwa untuk (penampilan diri) dan menimbulkan kemampuan untuk hidup dengan apa yang didapat secaara halal tanpa merugikan diri sendiri dan ornag lain. Ia harus dapat menyerasikan antara keinginkan dan kemampuan, Bersahaja juga dapat berarti keberanian untuk menyatakan sesuatu yang sebenarnya.           
 b.  Pelaksanaan dalam Hidup Sehari-hari 
1.     Menggunakan waktu dengan tepat ke sekolah, tidur, makan, latihan dan sebagainya.
2.     Tidak ceroboh.
3.     Bertindak dengan teliti pada waktu yang tepat agar ia tidak dirusakkan oleh keinginan jahat dariluar.
4.     Sadar akan dirinya sebagai suatu pribadi.
5.     Berpakaian yang sederhana tanpa perhiasan yang berlebihan-lebihan
6.     Meneliti sahulu sebellllum berbuat sesuaatu agar terjadi ketepatan di dalam pelaksanaannya.
7.     Penggunaan listrik (siang hari dimatikan).
8.     Pengguna air tidak terbuang percuma.
9.     Memeriksa pekerjaan sebellllum diserahkan kepada Pembina.
10.  Menggunakan uang jajaan dengan hemat.
11.  Membiasakan anak belanja kewarung dan pasar dengan teratur.
12.  Memberi anak tanggung jawab untuk tugs di rumah dan lain=lain.
13.  Membiasakan untuk menabung
14.  Bekerja berdasarkan manfaat dan rencana.
8. Darma kedelapan: Disiplin,  berani dan  Setia
     a. Pengertian
1.   Disiplin dalam pengertian yang luas berarti paaaaaatuh dan mengikuti pemimpin dan atau ketentuan dan peraturan.
2.    Dalam pengertian yang lebih khusus, disiplin berti mengekang dan mengendalikan diri.
3.    Berani adalah suatu sikap mental untuk bersedia menghadapi dan mengatasi suatu masalah dan tantangan.
4.    Setia berarti tetap pada suatu pendirian dan ketentuan.
5.    Dengan demikian, maka berdisiplin tidak secara membabi buta melaksanakan perintah, ketnetuan dan peraturan, sebagai manusia ciptaan Tuhan,  seseorang harus berani berbuaaaat berdasarkan pertimbangan dan nilai yang lebih tinggi.
b. Pelaksanaan dalam Hidup Sehari-haaaari
1.      Berusaha untuk mengendalikan dan mengatur diri (self disiplin).
2.      Mentaati peraaturan.
3.      Menjalani ajaran dari ibadah agama,
4.      Belajaaar untuk menilai kenyataan, bukti dan kebenaran suatu keterangan (informasi).
5.      Patuh dengan pertimbangan dan keyakinan.

9.  Darma kesembilan: Bertanggungjawab dan dapat dipercaya    
a.  Pengertian dan Pelaksanaan dalan Hidup sehari-hari.
1.Yang dimaksud dengan bertanggungjawab ialah:
Pramuka itu bertanggungjawab atas segala sesuatu yang diperbuat baik atas perinnntah maupun tidak, terutama secara pribadi bertanggungjawab terhadap Negara, bangsa, masyarakat dan keluarga misalnya :
1.   Segala sesuatu yng diperintahkan kepadanya, harus dilakukan dengan penuh rasa tanggungjawab.
2.    Segala sesuatu yang dilakukan atas kehendak sendiri dilakukan  dengan penuh rasa tanggungjawab.
3.   Pramuka harus berani bertanggungjawab atas suatu tindakan yang diambil, di luar perintah yang diberikan kepadanya karena perintah tersebut tidak dapat atau sulit dilaksanakannya,
4.   Seorang Pramuka tidak akan mengelakkan suaatu tanggungjawab dengan suatu alasan yang dicari-cari,
Tujuannya adalah mendidik dan memasukkan suatu tanggungjawab yang besar kepadanya.
2.   Yang dimaksud dengan dapat dipercaya ialah: Pramuka itu dapat dipercaya, baik perkataannya maupun perbuatannya.
Misalnya:
1.   Dapat dipercaya itu berarti juga jujur, yaitu jujur terhadap diri sendiri, terhadap anak didik dan terhadap orang lai n terutama yang menyangkut uang, materi dan lain-lain.
2.   Pramuka dapat dipercaya atas kata-katannya, perbuatannya dan lain sebagainya, apa yang dikatakannya tidaklah suaaatu karangan yang dibuat-buat.
3.   Apabila ia ditugaskan untuk melaksanakan sesuatu, maka ia dapat dipercaya bahwa ia pasti akan melaksanakannya dengan sebaik-baiknya.
4.   Dalam kehidupan sehari-hari dimana dan kapan pun juga Pramuka dapat dipercaya bahwa ia tidak akan berbuat sesuatu yang tidak baik, meskipun tidak ada orang yang tahu atau yang mengawasinya.
5.   Selalu menepati waktu yang sudah ditentukan,
Tujuan adalah mendidik Pramuka menjadi oarnag yang jujur dan yang dapat dipercaya akan segalati ngkah lakunya. 
10. Darma kesepuluh : Suci dalam pikiran Perkataan dan perbuatan
a. Pengertian
1.   Seorang Pramuka dikatakan matang jiwanya, bila Pramuka itu dalam setiap tingkah lakunya sudah mengambarkan laku yang suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
2.   Suci dalam pikiran berate bahwa Pramuka tersebut selalu melihat dan memikirkan sesuatu itu pada segi baiknya atau ada hikmahnya dan tidak terlintas sama sekali pemikiran ke arah yang tidak baik.
3.   Suci dalam perkataan setiap apa yang telah dikatakan itu benar, jujur seerta dapat dipercaya dengan tidak menyinggung perasaan oeng lain.
4.   Suci dalam peerbuatan sebagai akibat dari pikiran dan perkataan yang suci, maka Pramuka itu harus sanggup dan mampu berbuat yang baik dan benar untuk kepentingan Negara, bangsa, agama dan keluarga.
5.   Dengan selalu melakukan pikiran, perkataan dan perbuatan yang suci akan menimbulkan pengertian dan kesadaran menurut siratan jiwa Pramuka sehingga Pramuka itu memukan dirinya sesuai dengan tujuan Gerakan Pramuka Antaranya: “…. Menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur, tinggi metal-moral budi pekerati dan kuat keyakinan beragamanya…”           
b. Pelaksanaan dalam Hidup Sehari-hari
1.   Seorang Pramuka selalu menyumbangkan pikirannya yang baik, tidak berprasangka, dan tidak boleh mempunyai sikap-sikap yang teercela dan selalu menghargai pemikiran-pemikiran orang lain. Sehingga timbul salaing haarga menghargai sesame manusia dalam kehidupannya sehari-hari.
2.    Seorang Pramuka akan selalu berhati-hati dan berusaha sekuat tenaga untuk mengendalikan diri  aterhadap ucapannya, dan menjauhkan diri dari perkataan-perkataan yang tidak pantas dan menimbulkan ketidak percaayaan orang lain.
3.    Seorang Pramuka akan menjadi contoh pribadi dalam segala tingkah lakunya dan menjauhkan diri  dari perbuatan-perbuatan yang jelek yang terdapat dalam kehidupan masyarakat.
4.    Setiap Pramuka mempunyai pegangan hidup yaitu agama, jelas di sini bahwa Pramuka itu beragama bukan hanya dalam pikiran dan perkataan belaka, tetapi keberagamaan Pramuka tercermin pula dalam perbuatan yang nyata.
5.    Usaha agar Pramuka itu satu dalam kata dan perbuatannya.

PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN DAN METODE KEPRAMUKAAN

Pendidikan kepramukaan adalah proses pendidikan yang praktis, di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga yang dilakukan di alam terbuka dalam bentuk kegiatan yang menarik,menantang, menyenangkan, sehat, teratur dan terarah dengan menerapkan Prinsip Dasar kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya adalah terbentuknya watak kepribadian dan akhlak mulia.
Gerakan Pramuka mendidik kaum muda Indonesia dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan yang pelaksanaannya diserasikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia agar menjadi manusia Indonesia yang lebih baik, dan anggota masyarakat Indonesia yang berguna bagi pembangunan bangsa dan negara.





PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN

(1)    Prinsip Dasar Kepramukaan adalah:
a.  Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b.  Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya.
c.  Peduli terhadap diri pribadi.
d.  Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.
(2)    Prinsip dasar kepramukaan sebagai norma hidup sebagai anggota Gerakan Pramuka, ditanamkan dan ditumbuhkembangkan kepada setiap peserta didik melalui proses penghayatan oleh dan untuk diri pribadi dengan bantuan para Pembina, sehingga pelaksanaan dan pengalamannya dapat dilakukan dengan inisiatif sendiri, penuh kesadaran, kemandirian, kepedulian, tanggungjawab serta keterikatan moral, baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat.
(3)    Pada hakekatnya anggota Gerakan Pramuka wajib menerima Prisip Dasar Kepramukaan, dalam arti:
a.  Menaati perintah Tuhan Yang Maha Esa dan menjauhi laranganNya serta beribadah sesuai tata cara dari agama yang dipeluknya.
b.  Memiliki kewajiban untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sosial, memperkokoh persatuan, serta menerima kebinekaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
c.  Memerlukan lingkungan hidup yang bersih dan sehat agar dapat menunjang dan memberikan kenyamanan dan kesejahteraan hidup dan karenanya setiap anggota Gerakan Pramuka wajib peduli terhadap lingkungan hidup dengan cara menjaga, memelihara dan menciptakan kondisi yang lebih baik.
d.  Mengakui bahwa manusia tidak hidup sendiri, melainkan hidup bersama berdasarkan prinsip peri-kemanusiaan yang adil dan beradab dengan makhluk lain ciptaan Tuhan, khususnya dengan sesama manusia.
e.  Memahami prinsip diri pribadi untuk dikembangkan dengan cerdas guna kepentingan masa depan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

METODE KEPRAMUKAAN

Adalah suatu  cara memberikan pendidikan watak kepada peserta didik melalui kegiatan kepramukaan. Pendidikan kepramukaan merupakan proses belajar mandiri yang progresif bagi kaum muda untuk mengembangkan diri pribadi seutuhnya, meliputi aspek mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik, baik bagi individu maupun sebagai anggota masyarakat maka dibutuhkan suatu Metoda /ketentuan khusus yang kita sebut Metoda Kepramukaan.
Metode Kepramukaan pada hakekatnya tidak dapat dilepaskan dari Prinsip Dasar Kepramukaan yang keterkaitanya keduanya terletak pada pelaksanaan Kode Kehormatan Pramuka. PDK (Prinsip Dasar Kepramukaan) dan MK (Metode Kepramukaan ) harus dilaksanakan secara terpadu, keduanya harus berjalan seimbang dan saling melengkapi. Setiap unsur pada Metode Kepramukaan merupakan subsistem tersendiri yang memiliki fungsi pendidikan spesifik, yang secara bersama-sama dan keseluruhan saling memperkuat dan menunjang tercapainya tujuan pendidikan kepramukaan.
Metode kepramukaan merupakan salah cara belajar interaktif progresif melalui:
a.  Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka.
b.  Belajar sambil melakukan.
c.  Sistem beregu.
d.  Kegiatan yang menantang dan menarik serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani anggota muda.
e.  Kegiatan di alam terbuka.
f.   Kemitraan dengan anggota dewasa dalam setiap kegiatan.
g.  Sistem tanda kecakapan.
h.  Sistem satuan terpisah untuk putra dan untuk putri.
i.    Kiasan dasar.
Kesimpulan :
a.     PDK dan MK merupakan ciri khas yang membedakan kepramukaan dari pendidikan lain.
b.     PDK dan MK merupaka dua unsur proses pendidikan terpadu yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan.
c.     PDK dan MK dilaksanakan sesuai dengan kepentingan, kebutuhan situasi dan kondisi masyarakat.

SISTEM AMONG.

.      Sistem pendidikan dalam Gerakan Pramuka berlandaskan Sistem Among.
2.      Sistem Among merupakan proses pendidikan yang membentuk anggota Gerakan Pramuka berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam kerangka saling ketergantungan antar manusia.
3.      Pendidikan Kepramukaan jika ditinjau dari hubungan antara anggota dewasa dengan anggota muda bersendikan Sistem Among.
4.      Sistem Among pada Gerakan Pramuka berarti mendidik anggota Gerakan Pramuka menjadi insan merdeka jasmani, rohani dan pikirannya, disertai rasa tanggung jawab dan kesadaran akan pentingnya bermitra dengan orang lain.
5.      Sistem Among mewajibkan anggota Gerakan Pramuka melaksanakan prinsip-prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
a.  Ing ngarso sung tulodo, maksudnya di depan menjadi teladan.
b.  Ing madya mangun karso, maksudnya di tengah membangun kemauan.
c.  Tut wuri handayani, maksudnya dari belakang memberi dorongan dan pengaruh yang baik kea rah kemandiriaan.
6.      Dalam melaksanakan tugasnya anggota dewasa wajib bersikap dan berperilaku berdasarkan:
a.  kasih-sayang, kejujuran, keadilan, kepatutan, kesederhanaan, kesanggupan berkorban dan rasa kesetiakawanan sosial.
b.  Disiplin disertai inisiatif dan tanggung jawab terhadap diri sendiri, sesama manusia, negara dan bangsa, alam dan lingkungan hidup, serta bertanggung-jawab kedada Tuhan Yang Maha Esa.
7.      Hubungan anggota dewasa dengan anggota muda merupakan hubungan khas, yaitu setiap aggota dewasa wajib memperhatikan perkembangan anggota muda secara pribadi agar pembinaan yang dilakukan sesuai dengan tujuan Gerakan Pramuka.
8.      Anggota dewasa berupaya secara bertahap menyerahkan pimpinan kegiatan sebanyak mungkin kepada anggota muda, untuk selanjutnya anggota dewasa secara kemitraan memberi semangat, dorongan dan pengaruh yang baik.


MOTTO GERAKAN PRAMUKA 

Motto Gerakan Pramuka merupakan bagian terpadu proses pendidikan untuk mengingatkan setiap anggota  Gerakan Pramuka bahwa setiap megikuti kegiatan berarti mempersiapkan diri untuk mengamalkan kode kehormatan Pramuka.
Motto Gerakan Pramuka adalah  “ SATYAKU KUDARMAKAN DARMAKU KUBAKTIKAN “
Manfaat Motto Gerakan Pramuka terhadap Jiwa anggota Pramuka, antara lain :
  1. Menanamkam rasa percaya diri.
  2. Menambah semangat pengabdian pada masyarakat, bangsa dan negara.
  3. Siap mengamalkan Satya dan Darma Pramuka.
  4. Rasa bangga sebagai Pramuka.
  5. Memiliki Buadaya Kerja yang dilandasi pengabdiannya.
 Motto Gerakan Pramuka wajib dihayati dan selalu diingat bagi anggota Pramuka dalam merealisasikan pengamalan Satya dan Darma Pramuka dalam kehidupan sehari hari.
Untuk meningkatkan kebanggaan dan kekompakan dalam satuan Gerakan Pramuka (mis. Ambalan), disamping wajib menggunakan Motto Gerakan Pramuka juga diperbolehkan membuat motto Satuan di satuan masing-masing.
KIASAN DASAR
  1. Penggunaan Kiasan Dasar, sebagai salah satu unsur terpadu dalam pendidikan kepramukaan, dimaksudkan untuk mengembangkan imajinasi, sesuai dengan usia dan perkembangan, yang mendorong kreatifitas dan keikutsertaan peserta didik dalam  setiap kegiatan pendidikan  kepramukaan.
  2. Bahwa Kegiatan pendidikan kepramukaan harus dikemas dalam Kiasan Dasar yang menarik, menantang, dan merangsang, disesuaikan dengan minat, kebutuhan, situasi dan kondisi anggota muda.
  3. Selanjutnya Kiasan Dasar disusun dan dirancang untuk mencapai tujuan dan sasaran pendidikan kepramukaan untuk setiap golongan serta merupakan salah satu unsur dalam Metode Kepramukaan yang pelaksanaannya harus tidak memberatkan anggota muda tetapi malah dapat memperkaya pengalaman.
Setiap Penyelenggaraan Kepramukaan dikemas dengan menggunakan Kiasan Dasar  yang dapat bersumber pada sejarah perjuangan dan budaya bangsa. Kata-kata penting dalam sejarah perjuangan dan budaya bangsa Indonesia digunakan secara sitematis seperti dalam pembagian golongan, tingkatan-tingkatan dan pengelompokan serta kegiatan Kepramukaan.

KODE KEHORMATAN
(1)     Kode Kehormatan Pramuka yang terdiri atas janji yang disebut satya dan ketentuan moral yang disebut Darma adalah salah satu unsur yang terdapat dalam Metode Kepramukaan.
   (2)     Kode Kehormatan Pramuka dalam bentuk janji yang disebut Satya:
a.   Diucapkan secara sukarela oleh seorang calon Anggota Gerakan Pramuka setelah memenuhi persyaratan keanggotaan.
b.   Dipergunakan sebagai pengikat diri pribadi untuk secara sukarela mengamalkannya.
c.   Dipakai sebagai titik tolak memasuki proses pendidikan kepramukaan guna mengembangkan mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.
  (3)     Kode Kehormatan Pramuka dalam bentuk ketentuaan moral yang disebut Darma adalah:
a.   Alat pendidikan mandiri yang progresif untuk membina dan mengembangkan akhlak mulia.
b.   Upaya memberi pengalaman praktis yang mendorong anggota Gerakan Pramuka menemukan, menghayati serta mematuhi sistem nilai yang dimiliki masyarakat  dimana ia hidup dan menjadi anggota.
c.   Landasan gerak bagi Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan kepramukaan yang kegiatannya mendorong pesarta didik manunggal dengan masyarakat, bersikap demokratis, saling menghormati, serta memiliki rasa kebersamaan dan gotong royong.
d.   Kode Etik bagi organisasi dan anggota Gerakan Pramuka, yang berperan sebagai landasan serta ketentuan moral yang diterapkan bersama berbagai ketentuan lain yag mengatur hak dan kewajiban anggota, pembagian tanggungjawab antar anggota serta pengambilan keputusan oleh anggota.
  (4)     Kode Kehormatan Pramuka adalah budaya organisasi Gerakan Pramuka yang melandasi sikap dan perilaku setiap anggota Gerakan Pramuka dalam melaksanakan kegiatan berorganisasi.
 (5)     Kode Kehormatan Pramuka ditetapkan dan diterapkan sesuai dengan golongan usia dan perkembangan rohani dan jasmani anggota Gerakan Pramuka, yaitu:
a.     Kode Kehormatan bagi Pramuka Siaga, terdiri atas :
1) Janji yang disebut Dwisatya, selengkapnya berbunyi:



DWISATYA
    Demi kehormatanku aku berjanji akan bersunguh-sungguh:
-     Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menurut aturan keluarga.      
     -     Setiap hari berbuat kebaikan.
2) Ketentuan moral yang disebut Dwidarma, selengkapnya berbunyi:          
DWIDARMA
                  1.   Siaga itu patuh pada ayah dan ibunya.
                  2.   Siaga itu berani dan tidak putus asa.

b.   Kode Kehormatan bagi Pramuka penggalang, terdiri atas:
              1) Janji yang disebut Trisatya, selengkapnya berbunyi:       
TRISATYA
                  Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
-     Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan  Republik Indonesia dan mengamalkan pancasila.
-     Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
-          Menepati Dasadarma.
2) Ketentuan moral yang disebut Dasadarma, selengkapnya berbunyi:
DASA DHARMA
1.     Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.     Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3.     Patriot yang sopan dan kesatria.
4.     Patuh dan suka bermusyawarah.
5.     Rela menolong dan tabah.
6.     Rajin, trampil dan gembira.
7.     Hemat, cermat dan bersahaja.
8.     Disiplin, berani dan setia.
9.     Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
10.  Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.


c. Kode Kehormatan bagi Pramuka Penegak, Pramuka Pandega, dan anggota dewasa, terdiri atas:
1) Janji yang disebut Trisatya, selengkapnya berbunyi:
TRISATYA
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
-   Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan pancasila.
-   Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat
-   Menepati Dasadarma.
2) Ketentuan moral yang disebut Dasadarma, selengkapnya berbunyi:   
DASA DHARMA
1.     Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.     Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3.     Patriot yang sopan dan kesatria.
4.     Patuh dan suka bermusyawarah.
5.     Rela menolong dan tabah.
6.     Rajin, trampil dan gembira.
7.     Hemat, cermat dan bersahaja.
8.     Disiplin, berani dan setia.
9.     Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
10.  Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.

PENGERTIAN KEANGGOTAAN DALAM GERAKAN PRAMUKA.

Sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka no. 203 tahun 2009, telah diatur tentang pengertian keanggotaan yang dimaksud adalah anggota dalam Gerakan Pramuka.
Anggota Gerakan Pramuka adalah perseorangan warga negara Indonesia yang secara sukarela dan aktif mendaftarkan diri sebagai Anggota Gerakan Pramuka, telah mengikuti program perkenalan kepramukaan serta telah dilantik sebagai anggota.
Anggota Gerakan Pramuka terdiri atas:
a.       Anggota Biasa
        Anggota Biasa Gerakan Pramuka terdiri atas:
      1. Anggota muda : Siaga,  Penggalang, Penegak, dan Pandega
      2. Anggota dewasa : anggota biasa yang berusia di atas 25 tahun.
Anggota dewasa terdiri atas:
a.     Anggota Dewasa biasa : anggota dewasa yang masih aktif sebagai fungsionaris  dalam organisasi, yaitu: Pembina, Pelatih, Pembina Profesional, Pamong Saka, Instruktur Saka, Andalan dan pembantu andalan, Mabi, Staf/ Karyawan Kwartir.
b.     Anggota Mitra : anggota dewasa yang tidak aktif sebagai fungsionaris  dalam organisasi
b.      Anggota Luar Biasa
      adalah warga Negara asing yang menetap untuk sementara Waktu di Indonesia yang bergabung dan aktif dalam kegiatan kepramukaan.
c.       Anggota Kehormatan
      Adalah perorangan yang berjasa luar biasa terhadap Gerakan Pramuka dan kepramukaan.







Berikut Skema keangggotaan dalam Gerakan Pramuka :
Image 


Struktur Organisasi Kwarcab (Baru)
Image










PENGUNAAN ATRIBUT PENGGALANG PUTRA
Pengunaan Tanda Umum/ Atribut pada Seragam Pramuka Penggalang Putra
Suatu hari orang tua peserta didik bertanya tentang cara pemasangan tanda atribut pada pakaian pramuka, karena putra-putrinya telah menginjak usia Penggalang dan akan membuatkan baju untuk mereka. Menjelaskan satu persatu tanda – tanda pada atribut di pakaian Pramuka, memang tidak efektif. Maka muncullah ide bikin gambarnya, seperti di bawah ini, tentu saja berdasarkan pada PP tentang tanda umum gerakan pramuka. Semoga bermanfaat.
( Tanda lokasi/ wilayah, satuan dan badge daerah sekedar contoh, diambil dalam satu wilayah )
Image

























PENGGUNAAN ATRIBUT PENGGALANG PUTRI
Penggunaan Tanda Umum/ Atribut pada Seragam Pramuka Penggalang Putri
Suatu hari orang tua peserta didik bertanya tentang cara pemasangan tanda atribut pada pakaian pramuka, karena putra-putrinya telah menginjak usia Penggalang dan akan membuatkan baju untuk mereka. Menjelaskan satu persatu tanda – tanda pada atribut di pakaian Pramuka, memang tidak efektif. Maka muncullah ide bikin gambarnya, seperti di bawah ini, tentu saja berdasarkan pada PP tentang tanda umum gerakan pramuka. Semoga bermanfaat.
( Tanda lokasi/ wilayah, satuan dan badge daerah sekedar contoh, diambil dalam satu wilayah ).


Image

SERAGAM HARIAN PRAMUKA PENGGALANG
Pakaian Seragam Harian, adalah pakaian yang dikenakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan harian. Pakaian seragam harian juga digunakan pada waktu mengikuti upacara.
Pakaian Seragam Harian Pramuka Penggalang.
Image1) Tutup kepala:
a) berbentuk baret berwarna coklat tua.
b) dikenakan dengan tepi mendatar, bagian atasnya ditarik miring ke kanan
c) tanda topi terletak di sebelah kiri.
2) Baju pramuka/kemeja:
a) dibuat dari bahan berwarna coklat muda
b) berbentuk kemeja lengan pendek
c) kerah baju model kerah dasi
d) memakai lidah bahu
e) diberi buah baju (kancing)
f) memakai dua saku di dada kiri dan kanan
g) tengah saku diberi lipatan
h) memakai tutup saku
i) dikenakan di dalam celana
3) Celana pramuka:
a) dibuat dari bahan berwarna coklat tua
b) berbentuk celana pendek sebatas lutut
c) memakai dua saku samping kiri dan kanan serta dua saku dibagian belakang dengan memakai tutup dan buah baju (kancing)
d) diberi kantong timbul di samping kiri dan kanan
e) memakai ikat pinggang, berwarna hitam
f) pada bagian ban celana dibuat tempat ikat pinggang
g) pada bagian depan celana memakai retsleting
4) Setangan leher:
a) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih
b) berbentuk segitiga sama kaki
c) (1) sisi panjang 100 – 120 cm dengan sudut 90º
(2) panjang sisi setangan-leher dapat disesuaikan dengan tinggi badan pemakai
d) dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher
e) dikenakan di bawah kerah baju
f) setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaian tampak rapih
g) cara melipat setangan leher sama dengan setangan leher Pramuka Siaga
5) Kaos kaki:
Imagea) kaos kaki panjang (+ 5 cm dibawah lutut)
b) berwarna hitam
Image6) Sepatu:
a) model tertutup
b) warna hitam
c) bertumit rendah.
Contoh Pola Pakaian Seragam Harian Pramuka Penggalang putra.



GAMBAR TKK TAMBAHAN

Image




ImageTKK WAJIB, UKURAN DAN BENTUK


Image















SERAGAM PRAMUKA HARIAN PEMBINA, ANDALAN,MABI PUTRA
Image 
Pakaian Seragam Harian, adalah pakaian yang dikenakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan harian. Pakaian seragam harian juga digunakan pada waktu mengikuti upacara.
Pakaian Seragam Harian Pembina Pramuka, Andalan dan anggota Majelis Pembimbing.
Image1) Tutup kepala:
a) dibuat dari bahan berwarna hitam polos (tanpa hiasan),
b) berbentuk peci nasional
c) pada sudut kiri depan peci dikenakan tanda topi warna kuning emas.
2) Baju pembina pramuka, andalan dan anggota majelis pembimbing/kemeja: Sama seperti pakaian seragam harian Pramuka Penegak/Pandega.
3) Celana pembina pramuka, andalan dan anggota majelis pembimbing:
a) dibuat dari bahan warna coklat tua
b) bentuk celana panjang
c) memakai dua saku samping kiri dan kanan serta dua saku dibagian belakang dengan memakai tutup dan buah baju (kancing)
d) memakai ikat pinggang, berwarna hitam
e) pada bagian ban celana dibuat tempat ikat pinggang
f) pada bagian depan celana memakai retsleting
4) Setangan leher;
a) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih
b) berbentuk segitiga sama kaki
c) (1) sisi panjang 120 – 130 cm dengan sudut 90º
(2) panjang sisi setangan leher disesuaikan dengan tinggi badan pemakai.
d) dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher
e) dikenakan di bawah kerah baju
f) setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaian tampak rapih
g) cara melipat setangan leher sama dengan setangan leher Pramuka Siaga
5) Kaos kaki;
a) kaos kaki pendek
b) warna hitam
6) Sepatu:
a) model tertutup
b) dibuat dari kulit, warna hitam
c) bertumit rendah
Contoh Pola Pakaian Seragam Harian Pembina Pramuka, Andalan dan anggota Majelis Pembimbing putra.
Image 

SETANGAN LEHER UKURAN DAN CARA MELIPAT

Image

Image

TANDA UMUM DALAM SERAGAM PRAMUKA
Image

Tanda Umum yang dipergunakan dalam Pakaian Seragam Pramuka, antara lain :
1. Badge Daerah ( Kwartir Daerah )
2. Tanda Pelantikan ( Putra dan Putri )
3.  Tanda Keanggotaan Pandu Dunia/ WOSM ( Putra dan Putri )
4. Tanda Wilayah ( Lokasi Kota/ Kabupaten )
5. Tanda Satuan Gugus Depan. 




TANDA PENGHARGAAN BAGI ANGGOTA DEWASA
Image

Image  Image


TANDA JABATAN PEMBINA DAN PEMBANTU PEMBINA

Image







TANDA JABATAN PEMIMPIN BAGI PESERTA DIDIK
Image
 















TANDA PEMIMPIN BARUNG (UTAMA) DAN WAKILNYA :
a. Tanda Pemimpin Barung Utama, Pemimpin Barung dan Wakilnya dibuat dari kain, berbentuk “Janur” (daun kelapa) berwarna hijau, tiap janur berukuran panjang 5 cm lebar 0,7 cm dan jarak tiap janur 0,5 cm.
b. Pemimpin Barung Utama memakai tiga helai janur hijau.
c. Pemimpin Barung memakai dua helai janur hijau.
d. Wakil Pemimpin Barung memakai  satu helai janur hijau.  
TANDA PEMIMPIN REGU (UTAMA) DAN WAKILNYA :
a. Tanda Pemimpin Regu Utama (Pratama) Pemimpin Regu dan Wakilnya sama dengan di atas, dengan janur berwarna Merah
b. Pemimpin Utama (Pratama) memakai tiga helai janur merah
Pemimpin Regu memakai dua helai janur merah.
Wakil Pemimpin Regu memakai satu helai janur merah. 





TANDA PEMIMPIN SANGGA (UTAMA) DAN WAKILNYA :
a. Tanda Pemimpin Sangga Utama, Pemimpin Sangga dan Wakilnya sama dengan di atas, dengan janur berwarna kuning.
b. Pemimpin Sangga Utama memakai tiga helai janur kuning.
Pemimpin Sangga memakai dua helai janur kuning.
Wakil Pemimpin Sangga memakai satu helai janur kuning.

TANDA PEMIMPIN SATUAN PANDEGA (BILA DIPERLUKAN) :
a. Bahan, bentuk dan ukuran sama di atas, dengan janur berwarna coklat tua.
b. Koordinator Pemimpin Satuan memakai tiga helai janur coklat tua.
Pemimpin Satuan memakai dua helai janur coklat tua.
Wakil Pemimpin Satuan memakai satu helai janur coklat tua.

TANDA JABATAN PELATIH DAN DEWAN PELATIH

Image Image
 




















TANDA JABATAN MAJELIS PEMBIMBING ( MABI )
Image
 




































SERAGAM KEGIATAN ANGGOTA PRAMUKA
Pakaian Seragam Kegiatan.
a. Pada saat melakukan kegiatan berkemah, olahraga, kerja bakti, dan lain-lainnya, dapat mengenakan pakaian seragam kegiatan.
b. Pakaian seragam kegiatan tidak merupakan keharusan, tetapi diatur dalam petunjuk ini dengan maksud untuk menjamin keseragaman, keserasian, kepantasan, dan
kepraktisan.
c. Pakaian Seragam Kegiatan meliputi:
1) Tutup kepala diberi lambang Gerakan Pramuka
2) Baju dari bahan kaos lengan pendek/panjang disertai lambang Pramuka.
3) Celana panjang.
4) Setangan leher berbentuk segitiga.
5) Kaos kaki dan sepatu.
6) Warna tutup kepala, baju, celana, setangan leher, kaos kaki dan sepatu bebas, namun seragam untuk setiap kesatuan.

Pakaian Seragam Kegiatan Putra :                              Pakaian Seragam Kegiatan Putri :
Image
Image
 















PAKAIAN SERAGAM TAMBAHAN PUTRI

Pakaian Seragam Tambahan.
a. Pakaian Seragam Tambahan pada dasarnya dapat dikenakan oleh seluruh anggota Gerakan Pramuka, seperti jas/blazer, jaket, rompi dilengkapi dengan tanda-tanda Gerakan Pramuka dan pita leher harus terlihat.
b. Pakaian Seragam Tambahan untuk kegiatan kepramukaan di luar negeri:
1) sama dengan pakaian seragam harian sebagaimana tersebut di atas, hanya diberi badge sesuai ketentuan.
2) untuk peserta konferensi, seminar dan kegiatan yang sifatnya tidak di lapangan,memakai jas/blazer warna coklat tua.
3) khusus untuk di daerah dingin atau musim dingin dapat memakai jaket/rompi dan bagi ImageSiaga/Penggalang dapat memakai celana panjang warna coklat tua.
Image
 






















Pola Pakaian Seragam Tambahan Blazer Puteri :
Image 
Pola Pakaian Seragam Tambahan Rompi Puteri :
Image Image









PAKAIAN SERAGAM TAMBAHAN PUTRA

Pakaian Seragam Tambahan.
a. Pakaian Seragam Tambahan pada dasarnya dapat dikenakan oleh seluruh anggota Gerakan Pramuka, seperti jas/blazer, jaket, rompi dilengkapi dengan tanda-tanda Gerakan Pramuka dan pita leher harus terlihat.
b. Pakaian Seragam Tambahan untuk kegiatan kepramukaan di luar negeri:
1) sama dengan pakaian seragam harian sebagaimana tersebut di atas, hanya diberi badge sesuai ketentuan.
2) untuk peserta konferensi, seminar dan kegiatan yang sifatnya tidak di lapangan,memakai jas/blazer warna coklat tua.
Image3) khusus untuk di daerah dingin atau musim dingin dapat memakai jaket/rompi dan bagi Siaga/Penggalang dapat memakai celana panjang warna coklat tua.
ImagePola Pakaian Seragam Tambahan Jas/ Putera :


Pola Pakaian Seragam Tambahan Rompi/ Putera :
Image
 




TANDA TUTUP KEPALA
Image



Tanda Tutup Kepala :
1) Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang puteri dipasang pada bagian depan topi, tepat di tengah.
2) Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Puteri lainnya serta orang dewasa wanita, dipasang pada pici sebelah kiri depan 2 cm dari sisi depan pici tersebut.
3) Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang dan Pramuka Penegak Putera, dipasang pada baret, tepat di atas bingkai baret, disebelah atas pelipis kiri pemakainya.
4) Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Pandega dan orang dewasa pria, dipasang pada pici hitam di sebelah kiri depan, 2 cm dari sisi depan dan 1 cm dari sisi atas pici yangbersangkutan.
Image
Image
 









ATRIBUT DI AMBALAN
Merupakan Atribut yang dipergunakan dilingkungan Golongan Penegak, antara lain:
1. Badge Ambalan.
2. Tanda Jabatan Pradana, Peminpin Sangga, wakil Pemimpin Sangga.
3. Tanda Jabatan Dewan Ambalan 
4. Tanda Sangga.
5. Tanda Kecakapan Umum Penegak : Bantara ( Laksana Blm Tercantum) 

TANDA UMUM DALAM SERAGAM PRAMUKA
Image
Tanda Umum yang dipergunakan dalam Pakaian Seragam Pramuka, antara lain :
1. Badge Daerah ( Kwartir Daerah )
2. Tanda Pelantikan ( Putra dan Putri )
3.  Tanda Keanggotaan Pandu Dunia/ WOSM ( Putra dan Putri )
4. Tanda Wilayah ( Lokasi Kota/ Kabupaten )
5. Tanda Satuan Gugus Depan. 
TANDA KECAKAPAN KHUSUS (TKK )
ImageImageImage
Image 














Image 









































TANDA HARIAN GERAKAN PRAMUKA

ImageImageTanda Harian Gerakan Pramuka berbentuk gambar tunas kelapa, dibuat dari logam berwarna kuning emas, tanpa bingkai dan tanpa dasar.
ImageTanda Harian Gerakan Pramuka dikenakan pada pakaian sehari-hari, dan tidak dibenarkan pakaian seragam Pramuka, dilekatkan pada leher baju sebelah kiri, atau di dada sebelah kiri kira-kira 4 - 5 cm di atas saku.
TANDA KECAKAPAN UMUM ( TKU )

Image






































Rabu, 07 Maret 2012

desain web studio

Website Design Studio - part 1

Learn how to create a professional website design studio. A step by step guide to creating a professional web layout.

Begin your work by creating a new file (File>New), having 800x600 px and 72 dpi.

Next we shall select the Rectangle Tool (U) to create the background of the web site page to be.

Create Design Studio Website in Photoshop CS3

Set the next parameters for the layer by clicking on this layer on the layers’ palette.
Blending Options>Gradient Overlay

Create Design Studio Website in Photoshop CS3

Gradient’s parameters:

Create Design Studio Website in Photoshop CS3

Create Design Studio Website in Photoshop CS3

Choose the previous tool to represent a thin stripe of white color.

Create Design Studio Website in Photoshop CS3

Select then the Pen Tool (P) to draw a ray like the next one:

Create Design Studio Website in Photoshop CS3

Use the same tool to draw several more rays:

Create Design Studio Website in Photoshop CS3

Set for the layers the same parameters shown below: Fill 0%
Blending Options>Gradient Overlay

Create Design Studio Website in Photoshop CS3

Gradient’s parameters:

Create Design Studio Website in Photoshop CS3

Create Design Studio Website in Photoshop CS3

Now we should use the Rounded Rectangle Tool (U) (radius of 35 px) to represent the body, applying the white color also:

Create Design Studio Website in Photoshop CS3


Selasa, 06 Maret 2012

TIK KELAS 7 SMP

Sekolah Standar Nasional
1
SMP NEGERI 1 WAGIR
MENGETIK 1O JARI
EDISI I - 2010 MATA DIKLAT : KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI SMP NEGERI 1 WAGIR KABUPATEN MALANG DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG SMP NEGERI 1 WAGIR KABUPATEN MALANG
2010
3
SMP NEGERI 1 WAGIR
DAFTAR ISI DAFTAR ISI ........................................................................................... 3 1 PENDAHULUAN ............................................................................ 5
1.1
Deskripsi ..................................................................................
5
1.2
Prasyarat .................................................................................
6
1.3
Petunjuk Penggunaan Modul ...................................................
6
1.4
Tujuan Akhir .............................................................................
7
1.5
Cek Kemampuan .....................................................................
8
1.5.1 Soal Teori .....................................................................
8
1.5.2 Soal Praktek .................................................................
9
2 KEGIATAN BELAJAR 1 ................................................................ 10
2.1
Tujuan .....................................................................................
10
2.2
Organisasi Komputer .............................................................
10
2.3
Keyboard ...............................................................................
12
2.4
Struktur tombol pada keyboard ..............................................
14
2.5
Rangkuman kegiatan belajar 1 ..............................................
17
2.6
Tugas kegiatan belajar 1 .........................................................
18
2.7
Tes formatif kegiatan belajar 1 ................................................
18
3 KEGIATAN BELAJAR 2 ............................................................... 19
3.1
Tujuan .....................................................................................
19
3.2
Langkah awal pemelajaran .....................................................
19
3.3
Tips menggunakan keyboard .................................................
20
3.4
Posisi tangan pada keyboard ..................................................
22
3.4.1 Posisi pertama .............................................................
22
3.4.2 Posisi kedua .................................................................
24
3.5
Latihan Dasar ...................................................................
26
3.5.1
Latihan penguasaan tombol pangkal ............................
26
3.5.2
Latihan penguasaan tombol g .......................................
27
3.5.3
Latihan penguasaan tombol h .......................................
27
3.5.4
Latihan penguasaan tombol e .......................................
27
3.5.5
Latihan penguasaan tombol i ........................................
28
3.5.6
Latihan penguasaan tombol r ........................................
28
3.5.7
Latihan penguasaan tombol u .......................................
28
3.5.8
Latihan penguasaan tombol m ......................................
29
3.5.9
Latihan penguasaan tombol v .......................................
29
4
SMP NEGERI 1 WAGIR
3.5.10
Latihan penguasaan tombol n .....................................
29
3.5.11
Latihan penguasaan tombol b .....................................
29
3.5.12
Latihan penguasaan tombol c .....................................
30
3.5.13
Latihan penguasaan tombol koma ..............................
30
3.5.14
Latihan penguasaan tombol t ......................................
30
3.5.15
Latihan penguasaan tombol y .....................................
31
3.5.16
Latihan penguasaan tombol o .....................................
31
3.5.17
Latihan penguasaan tombol w ....................................
31
3.5.18
Latihan penguasaan tombol titik .................................
31
3.5.19
Latihan penguasaan tombol shift kiri dan kanan ..........
32
3.5.20
Latihan penguasaan tombol p .....................................
32
3.5.21
Latihan penguasaan tombol x .....................................
32
3.5.22
Latihan penguasaan tombol q .....................................
33
3.5.23
Latihan penguasaan tombol z .....................................
33
3.5.24
Latihan penguasaan angka - angka ............................
33
3.5.25
Latihan penguasaan tanda – tanda baca ....................
34
3.5.26
Latihan mengetik cepat ...............................................
35
3.6 Tugas kegiatan belajar 2 ........................................................ 35 3.7 Tes formatif kegiatan belajar 2 ................................................ 35
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 36
5
SMP NEGERI 1 WAGIR
1. PENDAHULUAN
1.1
Deskripsi
Nama Modul : Kode Kompetensi :
Keterampilan mengetik 10 jari TIK.OP01.001.01
Ruang lingkup isi : • Dasar – dasar keyboard o Pengertian dan pengenalan Keyboard o Pemasangan Keyboard o Fungsi dan penggunaan keyboard • Mengetik 10 jari Kaitan Modul : Modul ini digunakan sebagai modul awal untuk mata diklat KKPI sebelum melanjutkan ke modul berikutnya.
Hasil yang diharapkan
: Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan mampu: a. menggunakan keyboard;
b. mengetik 10 jari dengan menggunakan keyboard.
Manfaat di Industri
: Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat: a. berintegrasi dengan teknologi yang telah diterapkan di industri dengan mudah; b. melaksanakan jenis-jenis pekerjaan yang dibutuhkan di industri; c. mengembangkan kemampuan diri secara mandiri untuk mengikuti perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat;
d. mengetik 10 jari dengan cepat, tepat dan efisien.
6
SMP NEGERI 1 WAGIR
1.2 Prasyarat Untuk mempelajari modul ini tidak ada unit kompetensi dan pengetahuan yang harus dikuasai sebelumnya. 1.3 Petunjuk Penggunaan Modul Untuk peserta didik 1. a) Bacalah modul dengan seksama, terutama bagian instruksi. b) Pahami tujuan anda mempelajari modul, sasaran yang diharapkan, tingkat penguasaan yang diharapkan serta waktu yang ditargetkan. c) Kerjakanlah tugas dan latihan yang terdapat di dalamnya dengan jujur tanpa melihat kunci jawaban sebelum anda mengerjakannya. d) Gunakan teknik membaca cepat dalam mempelajari modul. e) Laporkan kemajuan anda kepada guru / instruktur sebelum anda melanjutkan ke modul selanjutnya. 2. Anda diperbolehkan bertanya kepada guru / instruktur jika dianggap perlu. 3. Usahakan menyelesaikan setiap modul lebih cepat dari waktu yang ditetapkan 4. Jika ada bagian yang belum anda pahami, cobalah terlebih dahulu mendiskusikan dengan teman yang sedang mengerjakan bagian yang sama, sebelum anda bertanya pada guru / instruktur. Kalau perlu, anda harus berusaha mencari tahu jawabannya pada sumber yang lain. 5. Tingkat pemahaman minimal yang diharapkan sebesar 70%, jika tingkat penguasaan anda kurang dari 70%, pelajari materi / bagian – bagian dari modul yang belum anda kuasai, atau mintalah remediasi dan saran – saran dari guru / instruktur. Ikuti ketentuan yang berlaku dalam setiap modul sebelum anda melanjutkan ke bagian lain atau ke modul berikutnya. Untuk guru / instruktur
1. Guru / instruktur harus menguasai sepenuhnya isi modul dan mempunyai daftar bagian modul yang mungkin sulit bagi
7
SMP NEGERI 1 WAGIR
peserta didik dan mempersiapkan penjelasan / jawaban yang diperlukan. 2. Guru / instruktur harus mempunyai catatan posisi dan kemajuan setiap peserta didik dan sekaligus memikirkan sumber informasi lain yang dapat disarankan kepada peserta didik. 3. Guru / instruktur hendaknya dapat meningkatkan motivasi peserta didik setiap saat terutama bagi peserta didik yang berhasil (memberi pujian, penghargaan, hadiah kecil, dll). 4. Sebelum memberikan verifikasi keberhasilan peserta didik, guru / instruktur harus mengevaluasi keberhasilan peserta didik dengan memberikan pertanyaan, soal, test dan sebagainya yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. 5. Modul yang digunakan oleh peserta didik harus dimulai secara berurutan. 6. Setiap satu modul selesai, peserta didik harus melaporkannya kepada fasilitator dan diverifikasi oleh fasilitator melalui tes sederhana, tanya jawab dan sebagainya. 7. Peserta didik ditugaskan untuk membuat rangkuman setiap modul yang telah mereka pelajari. 8. Peserta didik dapat melanjutkan ke modul berikutnya setelah diverifikasi. 9. Bila peserta didik dapat menyelesaikan seluruh modul dalam satu tingkat dengan waktu kurang dari yang ditetapkan, maka mereka diberikan modul pengayaan. 10. Modul ini merupakan edisi ketiga dari edisi awal materi kurikulum 2004. Oleh karena itu, guru / instruktur diharapkan: a. membuat catatan rinci mengenai kekurangan modul ini ; b. Menambahkan materi yang dianggap lebih baik dari yang ada, sesuai dengan kondisi setempat. 1.4 Tujuan Akhir Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan mampu: 1. memahami fungai dasar dan penggunaan keyboard sebagai salah satu alat input;
2. mengetik 10 jari.
8
SMP NEGERI 1 WAGIR
1.5 Cek Kemampuan Apabila Anda dapat menjawab seluruh soal di bawah ini, silakan langsung mengambil unit kompetensi selanjutnya. 1.5.1 Soal Teori 1. Yang dimaksud dengan keyboard adalah: a. Alat untuk melihat hasil ketikan b. Papan tombol ketik c. Alat untuk mencetak d. Program grafik e. Kunci untuk komputer 2. Pilih dibawah ini yang bukan jenis keyboard secara fisik: a. Keyboard Serial b. Keyboard Paralel c. Keyboard PS/2 d. Keyboard Wireless e. Keyboard USB 3. Mana hal berikut yang bukan merupakan fungsi dari keyboard? a. Menekan tombol panah pada keyboard untuk menggerakkan kursor b. Menekan tombol shift untuk menempilkan huruf besar atau kecil c. Menekan tombol esc untuk membatalkan perintah d. Menekan tombol enter untuk menghapus hasil ketikan e. Menekan tombol page up untuk menggulung tampilan layar ke atas 4. Jumlah tombol numerik pada keyboard adalah:
a.
9
b.
10
c.
11
d.
17
e.
19
5. Fungsi tombol page down adalah: a. Menggerakkan kursor ke kanan b. Menggerakkan kursor ke kiri
c. Menggerakkan kursor ke atas
9
SMP NEGERI 1 WAGIR
d. Menggerakkan kursor ke bawah e. Menggerakkan kursor ke samping 1.5.2 Soal Praktek 1. Ketik kalimat di bawah ini dalam waktu 5 menit dengan menggunakan 10 jari (491 karakter). Bila Anda ingin sukses dan berhasil membina teknik mengetik yang baik, maka Anda memerlukan waktu yang cukup pendek hanya dengan syarat bahwa anda harus mengikuti semua petunjuk pengajar Anda setiap hari. Terutama pikiran Anda harus tenang dan relax tanpa memikirkan yang lain-lain, pusatkanlah perhatian anda pada naskah yang terletak di meja Anda. Gerakkanlah jari-jari Anda dengan teratur dengan kecepatan yang sama, usahakanlah bahwa jari-jari Anda tetap pada garis pangkal. 2. Ketik kalimat di bawah ini dalam waktu 10 menit dengan menggunakan 10 jari (1090 karakter) Menteri Radius Prawiro kemarin mengatakan, tekstil termasuk produk dengan siklus pendek, yaitu cepat ada pergantian jenis produk karena harus memenuhi selera itu, hasil produksinya tidak bakal banyak menarik masyarakat konsumen. Karena itu, pengusaha tekstil dalam negeri harus mengadakan penelitian lapangan, untuk menentukan jenis disain yang digemari masyarakat. Berdasarkan penelitian tersebut, perusahaan dapat membuat disain yang paling digemari. Tetapi situasi sekarang ini lain, salah satu produk yang digemari diproduksi sebanyak- banyaknya, melebihi kebutuhan. Sehingga ketika selera konsumen berubah mengarah ke kualitas yang lebih bagus, maka tekstil tersebut tinggal tertumpuk tidak mampu dijual lagi.
Masalah kuantitas dan kualitas, selain untuk pasaran dalam negeri juga untuk ekspor. Bila kualitas tidak memenuhi syarat ekspor, tentu tidak laku untuk dipasarkan di luar negeri. Dalam persaingan di pasaran internasional, produsen Indonesia sebaiknya memiliki keterampilan, teknologi tinggi serta efisiensi yang setaraf dalam berproduksi dan manajemen usaha.
10
SMP NEGERI 1 WAGIR
2. KEGIATAN BELAJAR 1 2.1 Tujuan Pada kegiatan belajar ini, Anda akan mempelajari tentang pengertian komputer serta bagian – bagiannya. Juga akan dibahas mengenai perangkat input komputer yang paling banyak digunakan, yaitu keyboard. Sebagai sebuah perangkat input, keyboard memiliki banyak fungsi yang dijelaskan secara rinci. Diharapkan setelah mempelajari kegiatan belajar ini, Anda dapat memahami jenis – jenis keyboard serta fungsi tombol – tombol yang terdapat pada keyboard tersebut. 2.2 Organisasi Komputer Komputer berasal dari bahasa latin computare yang berarti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam mendefinisikan termininologi komputer.
• Menurut Hamacher [1], komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi. • Menurut Blissmer [2], komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut: - menerima input; - memproses input tadi sesuai dengan programnya; - menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan; - menyediakan output dalam bentuk informasi.
• Sedangan Fuori [3] berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia.
11
SMP NEGERI 1 WAGIR
Sistem kerja komputer secara garis besar terbagi atas 3 bagian, dan seluruh bagian ini saling berkaitan satu sama lain.
INPUT DEVICE
PROCESS DEVICE
OUTPUT DEVICE
Gambar 1.1 Bagian-bagian Komputer Gambar 1.2 Satu unit komputer • Input device atau alat masukan adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer
• Process device atau alat pemroses adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk mengolah data atau perintah yang diterima oleh alat masukan dan memberikan hasil pengolahan data tersebut kepada bagian output
12
SMP NEGERI 1 WAGIR
• Output device atau alat keluaran adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan hasil yang telah diolah oleh bagian proses 2.3 Keyboard Penciptaan keyboard komputer di ilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya di buat dan di patenkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.
Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output. Bila mendengar kata “keyboard” maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tombol. Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf A – Z, a – z, angka 0 - 9, tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + = < > / , . ? : ; “ „ \ | serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tombol. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tombolnya adalah 52 tombol. Bentuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif.
Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin ketik baik yang biasa maupun mesin ketik listrik. Nah, keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa-apa saja yang sudah ketikkan dan setiap satu huruf atau simbol kita ketikkan maka hasilnya langsung kita lihat pada kertas. Tidak demikian dengan keyboard. Apa yang kita ketikkan hasil atau keluarannya dapat kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau melakukan perubahan-perubahan bentuk tulisan, kesalahan ketikan dan yang lainnya. Seperti juga “mouse”, keyboard dihubungkan ke komputer
13
SMP NEGERI 1 WAGIR
dengan sebuah kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU komputer. Secara fisik, keyboard terbagi atas 4 bagian, yaitu: 1. Keyboard Serial Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe AT. Gambar 1.3
Port pada keyboard serial 2. Keyboard PS/2
Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse. 3. Keyboard Wireless
Gambar 1.4
Port pada keyboard PS2 dan konektor pada motherboard
Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat
14
SMP NEGERI 1 WAGIR
pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU. Gambar 1.5 Keyboard dan mouse wireless
4. Keyboard USB Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis konektor USB yang menjamin transfer data lebih cepat.
Gambar 1.6 Konektor USB
2.4 Struktur tombol pada keyboard Dari sisi tombol yang digunakan, keyboard memiliki perkembangan yang tidak terlalu pesat sejak ditemukan pertama kali. Yang terjadi hanyalah penambahan – penambahan beberapa tombol bantu yang lebih mempercepat pembukaan aplikasi program. Secara umum, struktur tombol pada keyboard terbagi atas 4, yaitu: 5. Tombol Ketik (typing keys)
Tombol ketik adalah salah satu bagian dari keyboard yang berisi huruf dan angka serta tanda baca.
15
SMP NEGERI 1 WAGIR
Secara umum, ada 2 jenis susunan huruf pada keyboard, yaitu tipe QWERTY dan DVORAK. Namun, yang terbanyak digunakan sampai saat ini adalah susunan QWERTY. 6. Numeric Keypad Numeric keypad merupakan bagian khusus dari keyboard yang berisi angka dan sangat berfungsi untuk memasukkan data berupa angka dan operasi perhitungan. Struktur angkanya disusun menyerupai kalkulator dan alat hitung lainnya. 7. Tombol Fungsi (Function Keys) Tahun 1986, IBM menambahkan beberapa tombol fungsi pada keyboard standard. Tombol ini dapat dipergunakan sebagai perintah khusus yang disertakan pada sistem operasi maupun aplikasi. 8. Tombol kontrol (Control keys) Tombol ini menyediakan kontrol terhadap kursor dan layar. Tombol yang termasuk dalam kategori ini adalah 4 tombol bersimbol panah di antara tombol ketik dan numeric keypad, home, end, insert, delete, page up, page down, control (ctrl), alternate (alt) dan escape (esc).
Function keys Typing keys Control keys Numeric Keypad Gambar 1.7
Bagian – bagian keyboard
16
SMP NEGERI 1 WAGIR
Beberapa fungsi tombol pada keyboard terdapat pada tabel berikut ini.
Tombol ALT akan berfungsi bila penggunaannya dipasangkan dengan tombol lainnya seperti F4 misalnya yang berguna untuk ShutDown atau menutup Windows Program yang sedang aktif.
Tombol CTRL akan berfungsi bila penggunaannya dipasangkan dengan tombol lainnya seperti tombol C atau disebut juga CTRL-C akan berguna untuk menyalin saatu objek yang ditunjuk ke dalam clipboard, yang nantinya dapat disalinkan pada area kerja yang ditentukan dengan menggunakan CTRL-V
Tombol F1 – F12 adalah tombol fungsi yang pemanfaatannya disesuaikan dengan sistem operasi atau aplikasi. Misal, F1 biasanya digunakan untuk menampilkan menu Help yang akan memberikan penjelasan mengenai aplikasi yang sedang berjalan
Tombol ESC (Escape) adalah tombol yang kegunaanya sama dengan pilihan CANCEL, yaitu untuk membatalkan satu tahap pekerjaan.
Tombol Enter adalah tombol yang kegunaanya sama dengan pilihan tombol OK, yaitu untuk menyatakan bahwa operasi yang dilakukan betul dan selesai. Enter juga dapat berarti menyisipkan baris kosong atau baris baru pada proses pemasukan text.
Pada Window dialog, menekan tombol TAB berarti pindah ke field atau daerah isian atau pilihan berikutnya. Pada saat proses pengetikan, TAB berarti lompat ke penghentian TAB (tab-stop) terdekat.
Menggerakan penunjuk karakter (kursor) sesuai arah anak panah bersangkutan.
17
SMP NEGERI 1 WAGIR
Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol Backspace akan mengakibatkan karakter (huruf) disebelah kiri kursor terhapus.
Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol Delete akan mengakibatkan karakter(huruf) disebelah kanan atau ditempat dimana kursor berada akan terhapus.
Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol Home akan mengakibatkan kursor berpindah ke awal baris dimana kursor berada.
Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol End akan mengakibatkan kursor berpindah ke akhir baris dimana kursor berada.
Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol PgUp akan mengakibatkan kursor berpindah ke atas sejauh satu layar dari kursor berada
Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol PgUp akan mengakibatkan kursor berpindah ke bawah sejauh satu layar dari kursor berada
2.5 Rangkuman kegiatan belajar 1 • Keyboard merupakan salah satu perangkat input yang berfungsi untuk memasukkan data secara langsung kepada bagian proses • Secara fisik, keyboard dapat dibagi menjadi 4 jenis, yaitu: o Serial; o PS2; o Wireless; o USB. • Keyboard terdiri atas 4 bagian utama, yaitu: o Typing keys;
o Numeric keypad;
18
SMP NEGERI 1 WAGIR
o Function keys; o Control keys. • Tombol ketik pada keyboard terdiri atas 2 jenis, yaitu QWERTY dan DVORAK. 2.6 Tugas kegiatan belajar 1 1. Diskusikan dengan rekan Anda fungsi utama keyboard sebagai alat input.
2. Carilah informasi sebanyak – banyaknya mengenai jenis – jenis keyboard, terutama dari segi desain ergonomisnya (Silakan buka www.ilmukomputer.com, www.howstuffworks.com dan www.whatis.com ). 3. Diskusikan perbedaan antara keyboard QWERTY dan DVORAK. 4. Bukalah aplikasi word processing apa saja (atau minta bantuan guru / instruktur anda untuk membukanya), kemudian ketik satu persatu tombol – tombol pada keyboard, kemudian catat dan buat rangkuman korelasi antara penekanan tombol dengan hasil yang tampak pada layar Anda. 2.7 Tes formatif pemelajaran 1
Selesaikan soal teori yang ada pada bagian 1 (pendahuluan)
19
SMP NEGERI 1 WAGIR
3. KEGIATAN BELAJAR 2 3.1 Tujuan Untuk apa belajar mengetik 10 jari apabila dengan „11‟ jari saja pekerjaan sehari – hari telah dapat dilakukan ? Mungkin pertanyaan tersebut akan terlontar apabila melihat tujuan kegiatan belajar ini. Memang seorang teknisi tidak membutuhkan kecepatan dan kepandaian mengetik 10 jari seperti seorang sekretaris, tetapi apabila dihadapkan pada suatu keadaan yang baru, dimana kecepatan merupakan sebuah tuntutan, maka mengetik 10 jari dengan cepat dan tepat adalah sebuah keharusan.
Kegiatan belajar 2 ini menekankan kepada dasar-dasar mengetik 10 jari yang dilengkapi dengan latihan untuk setiap tombol yang ada pada keyboard. Setiap latihan hendaknya dapat diikuti secara penuh dan bertahap. Jangan melangkah ke latihan berikutnya apabila belum memahami dan menguasai latihan yang saat ini dilaksanakan. 3.2 Langkah awal pemelajaran Ketiklah kalimat dibawah ini pada komputer di depan Anda (silakan menggunakan word processing apa pun, mintalah bantuan instruktur untuk membuka aplikasi tersebut), dan hitung waktu yang Anda butuhkan untuk mengetik keseluruhan kalimat. Pesatnya kemajuan tneknologi informasi dan komunikasi, disingkat TIK, atau disebut pula informatika, yang kemudian berkembang menjadi telematika, serta meluasnya perkembangan infrastruktur informasi global telah mengubah pola dan cara kegiatan bisnis, industri, perdagangan, dan pemerintah. Perkembangan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dan informasi telah menjadi paradigma global yang dominan. Kemampuan untuk terlibat secara efektif dalam revolusi jaringan informasi akan menentukan masa depan kesejahteraan bangsa.
Berbagai keadaan menunjukkan bahwa Indonesia belum mampu mendayagunakan potensi TIK secara baik, dan oleh karena itu Indonesia terancam kesenjangan digital (digital divide). Kesenjangan sarana dan prasarana TIK antara kota dan pedesaan, juga memperlebar jurang perbedaan sehingga terjadi pula digital divide di dalam negara kita sendiri.
20
SMP NEGERI 1 WAGIR
• Hitung waktu yang anda butuhkan untuk mengetikkan 2 paragraf di atas. • Hitung kesalahan kata dan huruf yang Anda lakukan dalam pengetikan tersebut. • Ingin mengetik dengan lebih cepat ? Lebih akurat ? Dan lebih Profesional ?
Silakan meneruskan mempelajari dan mempraktekkan latihan di modul ini 3.3 Tips menggunakan keyboard Di masa sekarang ini telah tersedia berbagai macam produk keyboard yang ditujukan agar anda nyaman mengetik, meski dalam waktu lama. Namun yang lebih penting adalah bagaimana anda mengatur postur dan posisi tubuh anda, terutama lengan anda, sehingga anda bisa menghindari kelelahan dan cedera. Untuk itu ada baiknya mengikuti nasehat Stephanie Brown, seorang guru piano asal Amerika, dalam majalah "Her World". "Ikutilah disiplin pemain piano yang sedang pentas," katanya. Stephanie memberi lima petunjuk untuk diterapkan saat anda mengetik pada keyboard. 1. Sejajarkan pergelangan tangan dengan telapak tangan Upayakan pergelangan tangan anda selalu sejajar dengan telapak tangan. Lemaskan pergelangan tangan anda seperti mengambang. Jangan tegang. 2. Posisi siku menggantung
Pastikan siku anda dalam posisi bebas menggantung. Menyandarkan siku pada sandaran kursi saat mengetik, selain
21
SMP NEGERI 1 WAGIR
menyulitkan anda untuk mengetik, juga membuat anda tegang dan cepat lelah. 3. Lemaskan jari telunjuk dan jari manis anda Kunci mengetik tanpa lekas lelah adalah melemaskan seluruh jari anda. Jangan kaku dan tegang. Biarkan lemas, rileks, apa adanya. 4. Tekan tombol dengan tenang Jangan menekan tombol dengan kuat atau mengalirkan kekuatan penuh pada tangan anda. Ingat, anda sedang mengetik, bukan memukul tombol keyboard. 5. Bila tidak sedang mengetik Lemaskan keseluruhan tangan bila sedang tidak memencet tombol di keyboard. Keadaan anda sebelum mengetik juga mempengaruhi kondisi anda di saat mengetik.
22
SMP NEGERI 1 WAGIR
3.4 Posisi tangan pada keyboard Secara umum, ada 2 cara peletakan tangan pada keyboard. 3.4.1 Posisi Pertama
23
SMP NEGERI 1 WAGIR
Tangan Kiri Jari Kelingking :
Baris Pertama
=
„ dan 1
Baris Kedua Baris Ketiga
= =
Tab dan Q Capslock dan A
Baris Keempat
=
Shift kiri dan Z
Baris Kelima
=
Ctrl dan Windows
Jari Manis :
Baris Pertama
=
2
Baris Kedua Baris Ketiga
= =
W S
Baris Keempat
=
X
Jari Tengah :
Baris Pertama
=
3
Baris Kedua
=
E
Baris Ketiga Baris Keempat
= =
D C
Jari Telunjuk :
Baris Pertama Baris Kedua
= =
4 dan 5 R dan T
Baris Ketiga
=
F dan G
Baris Keempat
=
V dan B
Ibu Jari :
Baris Kelima
=
Alt kiri dan Spasi
Tangan kanan Ibu Jari : Jari Telunjuk :
Baris Kelima Baris Pertama
= =
Alt kanan dan Spasi 6 dan 7
Baris Kedua Baris Ketiga
= =
Y dan U H dan J
Baris Keempat
=
N dan M
Jari Tengah :
Baris Pertama
=
8
Baris Kedua
=
I
Baris Ketiga Baris Keempat
= =
K ,
Jari Manis :
Baris Pertama Baris Kedua
= =
9 O
24
SMP NEGERI 1 WAGIR
Baris Ketiga
Baris Keempat
=
=
L
.
:
Baris Pertama
=
0, -, = dan
BackSpace
Baris Kedua
Baris Ketiga
=
=
P, [ dan ]
L, ;, „ dan Enter
Baris Keempat
=
/ dan shift kanan
Jari Kelingking 3.4.2 Posisi Kedua
25
SMP NEGERI 1 WAGIR
Tangan Kiri Jari Kelingking :
Baris Pertama
=
„ dan 1
Baris Kedua Baris Ketiga
= =
Tab dan Q Capslock dan A
Baris Keempat
=
Shift kiri dan Z
Baris Kelima
=
Ctrl dan Windows
Jari Manis :
Baris Pertama
=
2 dan 3
Baris Kedua Baris Ketiga
= =
W S
Baris Keempat
=
X
Jari Tengah :
Baris Pertama
=
4
Baris Kedua
=
E
Baris Ketiga Baris Keempat
= =
D C
Jari Telunjuk :
Baris Pertama Baris Kedua
= =
5 dan 6 R dan T
Baris Ketiga
=
F dan G
Baris Keempat
=
V dan B
Ibu Jari :
Baris Kelima
=
Alt kiri dan Spasi
Tangan kanan Ibu Jari : Jari Telunjuk :
Baris Kelima Baris Pertama
= =
Alt kanan dan Spasi 7 dan 8
Baris Kedua Baris Ketiga
= =
Y dan U H dan J
Baris Keempat
=
N dan M
Jari Tengah :
Baris Kedua
=
I
Baris Ketiga
=
K
Baris Keempat
=
L
Jari Manis :
Baris Pertama
=
9
Baris Kedua Baris Ketiga
= =
O L
26
SMP NEGERI 1 WAGIR
:
Baris Keempat
Baris Pertama
=
=
.
0, -, = dan
BackSpace
Baris Kedua
=
P, [ dan ]
Baris Ketiga
Baris Keempat
=
=
;, „ dan Enter
/ dan shift kanan
Baris Kelima
=
Windows, left click
dan ctrl kanan
Jari Kelingking Modul ini menggunakan cara kedua dalam proses pengetikan 10 jari. 3.5 Latihan Dasar Bagian ini merupakan latihan – latihan dasar untuk mengetik 10 jari. Ikuti baik – baik langkah – langkah yang ada pada setiap latihan. Jangan berpindah ke latihan selanjutnya apabila latihan pertama belum dikuasai dengan baik. 3.5.1 Latihan penguasaan tombol pangkal Garis pangkal ini adalah letak jari apabila kita meletakkan jari pada keyboard. Gerakan – gerakan jari harus segera kembali pada posisi garis pangkal. Tangan kiri: A, S, D dan F Tangan kanan: J, K, L dan ; Untuk melatih penggunaan tombol pangkal, ketiklah yang berikut masing – masing 5 baris. ff ff ff ff jj jj jj jj fj fj fj jf jf ff jj fj fj jf jf dd dd dd kk kk kk dk dk kd dk dd kk fk jd kj jk kj ss ll ss ll ss ll sl ls ls ls js fl fl dl dl ld js lf ld aa aa ;; ;; aa aa ;; ;; a; a; a; aj aj aj f; ka da ja f;
jaf faj dak kad jad dal lad sad sak kas dak kal jak lak
27
SMP NEGERI 1 WAGIR
daka kada lasa sala fasa asaf asal sadal akal adas jala jasa lasak falak salak jalak fasal jasad kadal kakak jajal jakad sakal kadas kasad kasal kas dadak sadak saja alas jaksa ada kala; kakak ada dada; jaksa jajal fasal fasal 3.5.2 Latihan penguasaan tombol g Tombol g diketik dengan jari telunjuk kiri ke arah kanan. Renggangkanlah jari telunjuk, sedangkan jari kelingking tetap pada tempatnya. Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris fg fg gf jg gj dg kg kg sg lg ag jg lg ag jg lg sg dg gd gaf gad gal gas gaj gagak gagad jagad gagal lagak galak gaja jaga gasak gadak gasal gajak gagak gafa gagal gafa galak jagad gagal gagak sagak lagak gafal gafaj lafas gas ada gagak galak; galak gagak ada saja; saja gagak fasal 3.5.3 Latihan penguasaan tombol h Tombol h diketik dengan jari telunjuk tangan kanan ke arah kiri. Renggangkanlah jari telunjuk, sedangkan jari kelingking tetap pada tempatnya. Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris. jh jh hj fh hf hk kh hd ha hl sh ah ha hl hs jah fah gah dah sah lah hal has hak hah hag fah dah hajag gadah halal hagal lafah halal kalah lajah sadah hafal hafas hajag jadah asah gajah jaha jasad gajah akal lafal gajah salah jagad; kadal salah gajah; kasa jaksa 3.5.4 Latihan penguasaan tombol e
Tombol e diketik dengan jari tengah tangan kiri ke sebelah atas. Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris.
28
SMP NEGERI 1 WAGIR
de de de ed ed ed ke ek fe je fe ge se le ke se dek dede keke dekdek kedked dedak ledas sedak dedes ledas kekal sedah lekah gede jedah lelah gedek saleh hehe 3.5.5 Latihan penguasaan tombol i Tombol i diketik dengan jari tengah kanan ke sebelah atas. Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris. ki ki ki ik ik ik di di fi fi ji ji li si is di ki di di ki didi dedi keki sili lisi siki didik dedik didih dedi keki lili leli sisi lidi asih gigi gigih jika alih kaki daki jikil didik didi lihai sedih siji gili gila hilaf fisik sedih lihai 3.5.6 Latihan penguasaan tombol r Tombol r diketik dengan jari telunjuk kiri rapat ke atas. Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris. fr fr fr rf rf rf jr jr rj rj gr gr rg rg rh kr dr sr fir fer ker lir sir ser ler air lari kari kiri dari kiri rid raki rika geri heri jeri feri seri lira sari deras jari deras era eri geri risa riri kera dera liar riak rial rias rere eri 3.5.7 Latihan penguasaan tombol u Tombol u diketik dengan jari telunjuk kanan ke atas. Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris.
ju ju ju uj uj uj fu fu uf gu ug hu uh du lu ul sul juju fuju guju huju kuku duduk susu lusu suku ujuk juri ujud sujud kuah sauh guruh deru jeruk deruh ragu sagu deru saku laku kaku siku rusak luas kura lagu salju gusi
29
SMP NEGERI 1 WAGIR
3.5.8 Latihan penguasaan tombol m Tombol m diketik dari jari telunjuk kanan rapat ke sebelah bawah. Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris. jm jm jm mj mj mj fm mf dm md km mk ms im sm am mia mie mis mid mif mud mur muak muka rame rumah jama jamu jemu mimis mila mimic demi semir mile limau ramah samak lemak mika, gama jamak maka mamuk 3.5.9 Latihan penguasaan tombol v Tombol v diketik dengan jari telunjuk kiri ke bawah. Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris. fv fv fv vf vf vf hv vh fv fv iv vi dv vd vk kv vl vur vir val vak vaf vakir vas vava vasir luv vul vuvur viva vuvu vulva vis vulva vikda vules veksi viksa vulva veve gavur haver juvel livak kurva larva serva vivi vasu suva 3.5.10 Latihan penguasaan tombol n Tombol n diketik dengan jari telunjuk kanan direnggangkan ke bawah. Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris. jn jn jn nj nj nj jan nam jin jen nevl neni nina nini nana makan nian deni senian anin nian mian nisah ninah gung gunung junan fanni nisan hiasan human nunuk nava niur sana sini mina vandal mannen nama nenek nanu niru
3.5.11 Latihan penguasaan tombol b
30
SMP NEGERI 1 WAGIR
Tombol b diketik dengan jari telunjuk kiri direnggangkan ke bawah. Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris. fb fb fb bf bf bf jb bj bk bal lab bas buk bek bikin bubuk baba babi bibi bebek lubuk kubu bubur dubur bulu baris bala baker badu babi basi bari bisul beruk babak bani bakmi bendi badak barak benak bivak beruk busuk 3.5.12 Latihan penguasaan tombol c Tombol c diketik dengan jari tangan tengah kiri ke sebelah bawah. Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris. dc dc dc ce cd cd kc ck jc ic cl ch gc cg cd cece cuka ceki cucu caca cici cari cicil curi ceri carilah cadu cuad cecis nacis leces lecet licu macu baca ceceb 3.5.13 Latihan penguasaan tombol koma Tombol koma diketik dengan jari tengah kanan ke sebelah bawah. Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris. cucu nenek, anak ibu, adik kakek, lurah, cucu, nenek, ibu, anak, adik, sama, jani, gajah, macan, rusa, camar, kejam, 3.5.14 Latihan penguasaan tombol t Tombol t diketik dengan jari telunjuk kiri direnggangkan ke sebelah atas. Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris. ft ft ft tf tf tf ft tf lt tl st nt mt tm tn ts st tm
fit tek tak tuk tika teri tiku timun teriak tarik titi tek taci tecu tacu taji tareh atgi timun tinggi titing tuti
31
SMP NEGERI 1 WAGIR
seriti sarut tuan tutu tajah ganti setuju catu sarut tuka 3.5.15 Latihan penguasaan tombol y Tombol y diketik dengan jari telunjuk kanan direnggangkan ke sebelah atas. Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris. jy jy yj yj hy yh fy yf yt yt ty uy yu yhj yhy juy kuy yeni yuyu yareh yety jaya raya saya daya kayu layu yati gayu hayu masayu dayan citayan cilamaya sayur yari 3.5.16 Latihan penguasaan tombol o Tombol o diketik dengan jari manis kanan ke atas. Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris. lo lo lo so so ko ok do fo jo ho so lo co to vo lo lolo sono olo solo kodok rokok totok golok holo alo elok olok ojak okumeno bodoh jorok gado cocok odek reok otak olah solo Volvo oyak yoyo yono tono otak olah solo 3.5.17 Latihan penguasaan tombol w Tombol w diketik dengan jari manis kiri ke atas. Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris. sw sw sw ws ws lw lws sws lws cow woll loww soww woll wall which saw was who which what who cow wall wolf waht which saw was twi two town khow down jewells giwang hawa mawas sawa ketawa sawo mawar 3.5.18 Latihan penguasaan tombol titik
Tombol titik diketik dengan jari manis kanan ke bawah.
32
SMP NEGERI 1 WAGIR
Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris. ll. s. ol. sw. ll. ss. sws. lolo. so. los. kaos. lolos. hari ini cocok untuk ia bermain. sedang kemarin ia tidak tidur hari ini untuk bermain. sedang kemarin ia tidak cocok saja. yathy sakit hari ini. sebab itu ia tidak masuk sekolah hari ini. 3.5.19 Latihan penguasaan tombol shift kiri dan kanan Apabila jari tangan kanan mengetik, maka tombol shift kiri yang ditekan, sedangkan apabila jari tangan kiri yang mengetik, maka tombol shift kanan yang ditekan. Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris. Juni, Korma, Lerry, Itik, Musa, Harry, Unu, Noyo, Juni, Ferry, Gajah, Dick, Sulaiman, Agustus, Gurry, Bakar, Dock, 3.5.20 Latihan penguasaan tombol p Tombol p diketik dengan jari kelingking kanan ke atas. Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris. pp ap sp dp fp lp kp gp tp cp up mp ap wp pp ap apa papa panam palu paku pasar patal pagar pagi papa papan gapur cipa yapa peri pakta pastor pondok pantun japan gapur cipa yapa copot bapak pispot wingpt panu Padi menguning, pastor membaca, Phospor bahan kimia 3.5.21 Latihan penguasaan tombol x Tombol x diketik dengan jari manis kiri ke bawah. Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris.
sx sx sx xs xs xs lx xl dx xd fx kx xk wx xw kx max nes lex dex telex xenon ex donex maxy sexy xeres
33
SMP NEGERI 1 WAGIR
exec laxi maxi taxi rotax xixi xuci telex six taxi laxi cixi 3.5.22 Latihan penguasaan tombol q Tombol q diketik dengan jari kelingking kiri ke atas. Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris. aq aq aq qa qa jq qj kq qk bq qv cq xq tq rq quin qoqo qaqa Qantas qanqan qimpu quker quares qoqo Conqueror makan Quakeer, Queen dinobatkan pada hari ini. 3.5.23 Latihan penguasaan tombol z Tombol z diketik dengan jari kelingking kiri ke bawah. Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris. az az az za za za zz za az kz dz zd iz wz qz zq iz taz zat zar zul zone zigzag zamzam zone zitzit zaszas zat Ijazah, Zone, Zigzag, Zamzam, Zulkarnaen, Zulham, Zone. 3.5.24 Latihan penguasaan angka – angka Pengetikan angka – angka ini perlu mendapat perhatian yang serius karena tata letak tombol yang agak sukar. Angka 1 : dengan jari kelingking kiri ke atas Angka 2 : dengan jari manis kiri ke atas Angka 3 : dengan jari tengah kiri ke atas Angka 4 : dengan jari telunjuk kiri ke atas Angka 5 : dengan jari telunjuk kiri ke atas Angka 6 : dengan jari telunjuk kanan ke atas Angka 7 : dengan jari telunjuk kanan ke atas Angka 8 : dengan jari tengah kanan ke atas Angka 9 : dengan jari manis kanan ke atas Angka 0 : dengan jari kelingking kanan ke atas
Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris.
34
SMP NEGERI 1 WAGIR
a1 a1 a1 1a 1a 1a q1z s1s a1 a1 z1 1z 11 a1 11 s1 Saya perlu telor 11 butir untuk 1 minggu. S2 S2 w2 x2 12 c2 s2 w2 12 s2 w2 12 k2 d2 f2 s2 12 d3 d3 e3 e3 d3 de3 dc3 cd3 ce3 ce3 kd3 fr3 gr3 de3 Ayah mempunyai cucu sebanyak 3 orang. y4 y4 y4 4y rr4 f4b f4m 4fm 4ry y4r y4 c4 f5 f5 5f 5f 5f f5v f5g 5g5 55ff 5f f4g gg4 5f5 f5 Rokok 55 express buatan London. j6 j6j y6y j6m j6u 6j6 6u6 6un h6y y6y 6yh 6yn 6ym j6 j6j j6u 6j6 6u6 6um h6y y6y 6yh 6yn 6ym 6ym 6y6 Dalam tahun tertentu banyaknya hari 366 hari. J7 j7j ju7 jm7 yu7 7un ju7 u7j j7j 7j7 j7j 7uj 7uj Satu minggu banyaknya 7 hari, Jam Titus 77 batu. k8 k8k 8k8 ki8 dk8 8ki 88k 8d8 8dk d8i dk8 88i l9 l9l 99 lo9 sl9 sl9 l9l 99s oo9 ll9 9l9 o9o ao9 9ol 1a 10 100 010 1p p1 p0 001 0p1 101 000 0p p1 3.5.25 Latihan penguasaan tanda – tanda baca Untuk tanda – tanda baca yang letaknya terdapat di sebelah atas angka – angka, diketik dengan menekan tombol shift kiri atau kanan dan selanjutnya menekan tombol angka yang sesuai. Untuk tanda – tanda baca yang terletak di sebelah kanan, diketik dengan menggunakan jari kelingking kanan. Tanda kurang dapat digunakan juga sebagai garis pemisah. Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris. PT. “SRIWIJAWA LINES” Jalan Andalas 5, Jambi. 5% dari 10.000 kg = 500 kg L = Pound Sterling adalah mata uang Inggris.
$ = Dollar adalah mata uang USA.
35
SMP NEGERI 1 WAGIR
(Dr.Ir.Gatot Hari Priowirjanto); Direktur Dikmenjur Depdiknas Jakarta 3.5.26 Latihan mengetik cepat Ketiklah kalimat – kalimat di bawah ini dalam waktu 5 menit (100 hentakan per – menit). mantu kemu manuk maman mimic merah majang molor mantu nina nunung ninna nuri nori kami kenan kemari kenduri norma badu makan nasi tiap hari dan adiknya baru besuk orang sakit bandi selalu pergi ke pasar malam tiap hari membawa ban sepeda cocok cucu cetil coba cabing ascaris cari cerita cicak cela cebe lombok cantik xermon texas taxi maxi express volavo vulva vandel vivere veri coloso vasco dagama azan wazir bravo the quick bravo zarah azam azar vas bunga layu lemah gemulai tenang tidur siang 3.6 Tugas kegiatan belajar 2 1. Tuliskan alasan mengapa Anda memilih program keahlian pada SMK yang saat ini Anda geluti. Tulis esai tersebut dengan mengetik pada komputer Anda menggunakan metode 10 jari. Panjang tulisan antara 900 sampai 1000 karakter. Kerjakan dalam waktu maksimal 10 menit.
2. Ceritakan makna gambar di samping dengan gaya bahasa dan nalar Anda sendiri. Tuliskan pada komputer dengan metode mengetik 10 jari, jumlah karakter 500 - 600 dan waktu kurang dari 5 menit. 3.7 Tes formatif kegiatan belajar 2
Selesaikan soal praktek yang ada pada bagian 1 (pendahuluan)
36
SMP NEGERI 1 WAGIR
DAFTAR PUSTAKA M. Situmeang, Drs, Pelajaran Mengetik 10 Jari, Karya Utama, Jakarta, Indonesia, 1999. Khalid Mustafa, Langkah Mudah Merakit & Membangun Jaringan Komputer, Coraq Press, Makassar, Sulawesi Selatan, 2004.
www.ilmukomputer.com www.whatis.com www.howstuffworks.com